Infodigital.co.id

Peringkat 3 Obligasi Telkom 2015 Triple A

Menara Gedung Kantor Telkom di Jakarta. (Dok Telkom.IST)

Jakarta, ID – Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B, C, dan D Tahun 2015 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (kode saham TLKM) mendapatkan peringkat tahunan tertinggi idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Hal tersebut pun telah dilaporkan oleh VP Investor Relations PT Telkom Indonsia (Persero) Tbk Octavius Oky Prakarsa kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

“Kami sampaikan informasi mengenai hasil pemeringkatan tahunan dari Pefindo atas Obligasi Telkom berdasarkan surat dari Pefindo No.RC432/PEF-DIR/IV/2025 yang berlaku periode 7 April 2025 hingga 1 April 2026 dan 7 April 2025 sampai 23 Juni 2025 pada peringkat idAAA (Triple A),” ujar Oky, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (10/4/2025).

Sementara itu, Direktur Utama Pefindo Irmawati menjelaskan, sesuai hasil rapat pada Senin, 7 April 2025, Panitia Pemeringkat Pefindo memutuskan peringkat Triple A terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2015 Seri C dan Seri D PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Nilai Obligasi seri C Rp 1,2 triliun dan Obligasi seri D Rp 1,5 triliun. Pemeringkatan obligasi dari Pefindo tersebut berlaku untuk setahun pada periode 7 April 2025 sampai dengan 1 April 2026.

“Peringkat itu diberikan berdasarkan data dan informasi kaporan keuangan tidak diaudit per 30 September 2024 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2023,” tutur Irmawati.

Selanjutnya, Pefindo juga memberikan pemeringkatan Triple AAA atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2015 Seri B Telkom senilai Rp2,1 triliun yang berlaku setahun pada periode 7 April 2025 sampai 23 Juni 2025.

Peringkat itu juga diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuangan tidak diaudit per 30 September 2024 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2023.

“Obligor berperingkat AAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior,” pungkas Irmawati.

Sementara itu, pada perdagangan Rabu (9/4/2025), saham TLKM ditutup menguat Rp30 (1,31%) ke level Rp2.320. Harga sahamnya dibuka dari level tertinggi Rp2.440 dan sempat bergerak pada posisi terendah Rp2.300. (bdm)

Komentar

Iklan