Bagikan:

Jakarta, IDEra digital telah membuat perkenalan dengan orang baru menjadi lebih mudah, tetapi  membawa risiko keamanan. Aplikasi kencan daring, media sosial, dan pesan singkat bisa menjadi pintu eksploitasi dan kekerasan dalam sebuah hubungan.

Faktanya, penelitian terbaru Kaspersky mengungkapkan bahwa 39% orang berusia 25-34 tahun telah berbagi foto-foto intim dengan seseorang yang belum pernah ditemui dalam kehidupan nyata.

“Sayangnya, keterbukaan tersebut sering dieksploitasi oleh orang yang dikenal lewat perkenalan secara digital, baik melalui penyalahgunaan foto intim, stalkerware, atau deepfake,” ungkap Tim Kaspersky, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (29/9/2024).

Para pencari jodoh/pertemanan daring pun makin rentan dari bahaya yang tidak umum terjadi di beberapa dekade sebelumnya. Berikut uraian contoh tiga ancaman digital teratas yang harus diwaspadai dan cara mengatasinya.

  1. Foto Pribadi

Penyalahgunaan gambar intim (intimate image abuse/IIA), atau pornografi balas dendam adalah salah satu bentuk penyalahgunaan digital yang berbahaya.

Seiring dengan makin lazimnya berbagi gambar intim, banyak orang merasa aman saat memercayai pasangan atau pasangan daring dengan foto pribadi.

Dalam survei Naked Truth Kaspersky yang melibatkan 9.000 orang, hampir setengahnya melaporkan pernah mengalami, .atau mengenal seseorang yang memiliki pengalaman penyalahgunaan gambar intim.

Masalah ini khususnya serius di kalangan generasi muda, dengan 69% dari mereka yang berusia 16-24 tahun mengakui pernah mengalaminya. Meskipun berisiko, menyalahkan korban tetap umum terjadi.

Sebanyak 50% responden meyakini berbagi gambar intim bertanggung jawab jika gambar tersebut bocor, yang mencerminkan kesalahpahaman yang meluas tentang persetujuan dan privasi.

Cara melindungi diri sendiri:

-Berpikir dua kali sebelum berbagi, pertimbangkan potensi konsekuensi dari berbagi gambar pribadi dan ukur tingkat kepercayaan dengan penerima.

-Tetap terinformasi, banyak platform media sosial memiliki sistem untuk mendeteksi dan menghapus gambar intim yang tidak disetujui. Pelajari cara melaporkan konten tersebut.

-Kelola kata sandi dengan bijak. Karena itu, selalu gunakan pengelola kata sandi yang andal seperti Kaspersky Password Manager untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun.

Hindari penggunaan kata sandi yang sama di beberapa platform karena dapat membuat Anda lebih rentan terhadap pelanggaran.