Smartfren Gelar RUPSLB Persetujuan Merger

Jakarta, ID – PT Smartfren Telecom Tbk, emiten pada bidang usaha layanan telekomunikasi seluler digital bagian dari Snar Mas Group berkode saham FREN, mengumumkan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk persetujuan merger dengan PT XL Axiata Tbk.

RUPLSB tersebut rencananya digelar pada 25 Maret 2025, pukul 10.00 WIB di Gedung Kantor PT Smartfren Telecom Tbk, Auditorium Lt 3, Jl H Agus Salim No 45, Menteng, Jakarta Pusat.

Hal itu pun telah dilaporkan oleh Corporate Secretary Smartfren James Wewengkang kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia.

“Perseroan menyampaikan pemberitahuan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, agenda RUPS Luar Biasa (khusus RUPS Luar Biasa),” ungkap James, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (4/3/2025).

Sementara itu, lanjut dia, agenda pertama dari RUPSLB meminta persetujuan tentang rencana penggabungan usaha antara PT XL Axiata Tbk (XL), perseroan (Smartfren), dan PT Smart Telecom (ST).

Hal itu sesuai dengan yang tertuang dalam Rencana Penggabungan Usaha tertanggal 11 Desember 2024 beserta seluruh penyesuaiannya yang disusun oleh direksi dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dari XL Axiata, Smartfren, dan ST terkait Rancangan Penggabungan Usaha.

Jika agenda pertama telah mendapat persetujuan RUPSLB, agenda kedua meminta persetujuan untuk menandatangani dan melaksanakan akta penggabungan usaha yang akan dibuat bersama-sama oleh XL Axiata, Smartfren, dan ST.

Agenda ketiga, ketika agenda pertama telah disetujui RUPSLB, meminta persetujuan untuk menunjuk XL Axiata, dan/atau entitas lain sebagaimana diungkapkan di dalam Rancangan Penggabungan Usaha.

Selanjutnya, entitas tersebut akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham-saham Smartfren dari pemegang saham yang telah menyatakan untuk tidak menyetujui rencana penggabungan usaha.

Begitu juga, Smartfren, melalui pihak-pihak yang telah ditunjuk tersebut, untuk melakukan buyback saham-saham milik pemegang saham terkait dengan memperhatikan syarat dan ketentuan yang tertuang dalam Rancangan Penggabungan Usaha dan peraturan perundangan berlaku.

Sementara itu, pada perdagangan Senin (3/3/2025), saham FREN ditransaksikan flat ditutup pada level harga Rp23, atau sama dengan harga pembukaan dan level tertingginya. Saham FREN sempat tertekan ke posisi terendah Rp22. (bdm)