Infodigital.co.id

Ini Rencana Buy Back Saham XL Axiata dan Smartfren

Gedung dan Kantor XL Axiata di Jakarta. (XL Axiata)

Jakarta, IDPT XL Axiata Tbk (kode saham EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (kode saham FREN) akan melakukan pembelian kembali (buy back) saham milik publik yang tidak menyetujui merger menjadi  PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

Dalam implementasinya, buy back saham EXCL dan FREN akan dilakukan oleh XL Axiata dan Smartfren selama belum melewati batas pembelian kembali.

Kemudian,  jika telah melewati batas, buy back saham juga akan dilakukan oleh Axiata Investments (Axiata Group Bhd) dan Grup Sinar Mas, yakni Stellar (PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data, PT Bali Media Telekomunikasi, dan PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera (GTS).

“Axiata Investment (Indonesia) Sdn Bhd sedang dalam proses untuk memperoleh pendanaan yang diperlukan dalam jumlah yang cukup untuk keperluan saham yang dibeli kembali pada XL Axiata yang tidak menyetujui penggabungan usaha,” ungkap Direktur XL Axiata Feiruz Ikhwan bin Abdul Malek, dalam laporan kepada Bursa Efek Indonesia, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (17/1/2025).

Axiata Investment memerlukan persetujuan dari Bank Negara Malaysia (BNM) untuk melakukan buy back saham EXCL sehubungan dengan rencana penggabungan usaha.

“Pada tanggal surat pernyataan ini, Axiata Investment (Indonesia) Sdn Bhd sedang dalam proses untuk memperoleh persetujuan tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Direksi Grup Sinar Mas, yakni Stellar dan PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera juga mengaku punya dana yang cukup untuk melakukan pembelian kembali saham FREN.

Terkait persetujuan dari Dewan Komisaris Stellar dan PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera juga telah diperoleh untuk melakukan pembelian kembali saham FREN yang dibeli kembali.

Merger dan Proporsi Saham

Seperti diberitakan, pada Desember 2024, Axiata Group Bhd dan Grup Sinar Mas telah mengumumkan bahwa XL Axiata, Smartfren, dan dan PT Smart Telecom akan merger dan ditargetkan tuntang pada semester I-2025.

Penggabungan dengan nilai gabungan prasinergi yang mencapai lebih dari Rp104 triliun (US$6,5 miliar) tersebut akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

Nantinya, pascamerger, Axiata dan Sinar Mas akan menjadi pengendali bersama masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan. Sisa saham lainnya tentu menjadi milik publik.

Sebagai kelengkapan informasi, Axiata Bhd akan menguasai 34,8% saham XLSmart melalui Axiata Investments (Axiata Bhd).

Sementara itu,  Sinar Mas, melalui PT Global Nusa Data (GND), PT Wahana Inti Nusantara (WIN), dan PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) akan memegang 32,2% saham XLSmart, dan  PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera punya 2,6% kepemilikan di XLSmart setelah penyetaraan. (dmm)

Komentar

Iklan