Jakarta, ID – PT Metrodata Electronics Tbk (kode saham MTDL) membukukan laba bersih konsolidasi Rp276,1 miliar pada semester I-2024, naik Rp 3,9 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 272,2 miliar.
Perseroan merupakan emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memiliki dua bidang usaha utama, yaitu bidang solusi dan konsultasi serta distribusi TIK dengan pengalaman hampir 50 tahun.
Laba bersih tersebut didapatkan setelah dikurangi biaya-biaya dari total pendapatan Rp 10,5 triliun, atau naik 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 (year on year/YoY) sebesar Rp 9,3 triliun.
“Peningkatan pendapatan di kuartal II-2024 ini berkat diversifikasi bisnis, sehingga menjadi penyeimbang kontribusi, baik ke pendapatan maupun laba,” ujar Presiden Direktur Metrodata Susanto Djaja, dalam keterangannya di Jakata, Kamis (25/7/2024).
Sementara itu, unit bisnis distribusi TIK, termasuk smartphone, menjadi kontributor terbesar pendapatan, atau meningkat 16,4% menjadi Rp 8,1 triliun pada semester I-2024 dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 6,9 triliun.
Pertumbuhan salah satu bisnis utama Metrodata, terutama didorong oleh segmen smartphone pada unit distribusi yang naik 169,2% YoY. Sementara itu, unit bisnis solusi dan konsultasi terdapat banyak pelaku bisnis yang menunda investasi untuk transformasi digital.
Mereka memilih untuk menunggu (wait and see) hingga setelah kuartal III–2024 ketika pergantian pemerintahan terjadi dan kondisi global lebih stabil.
Karena itu, pendapatan bisnis solusi dan konsultasi perseroan pada kuartal II-2024 sedikit turun menjadi Rp 2,8 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,9 triliun.