Infodigital.co.id

Persiapan Aksi Korporasi, Sarana Menara Audit Laporan Keuangan

Ilustrasi bisnis PT Sarana Menara Nusantara Tbk yang berkode saham TOWR. (IST)

Jakarta, ID – PT Sarana Menara Nusantara Tbk, berkode saham TOWR di Bursa Efek Indonesia (BEI), melaporkan rencana audit laporan keuangan (LK) yang berakhir semester I-2024 atau Juni 2024 untuk persiapan aksi korporasi.

Namun, tidak spesifik disebutkan, apa kemungknan aksi korporasi yang akan dilakukan oleh Sarana Menara dan kapan akan dilakukan, dalam laporannya kepada BEI tersebut. Sarana Menara yang mayoritas sahamnya merupakan milik Grup Djarum memiliki bidang usaha konstruksi sentral telekomunikasi dan aktivitas konsultasi manajemen lainnya.

“Perseroan menginformasikan bahwa LK interim konsolidasian untuk periode berakhir pada 30 Juni 2024 akan dilakukan proses audit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, & Surja, guna mengantisipasi rencana aksi korporasi perseroan dan/atau anak perusahaan yang membutuhkan audit atas LK,” ujar Corporate Secretary Sarana Menara Nusantara Monalisa Irawan kepada Direksi BEI, pekan lalu.

Karena itu, manajemen Sarana Menara pun baru akan menyampaikan informasi atas LK Juni 2024 kepada BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2024.

Hal itu sesuai dengan ketentuan pada Angka III.1.1.5.1.1 dan Angka III.1.1.5.2 Peraturan IDX No. 1-E yang mengatur bahwa batas waktu penyampaian LK interim yang diaudit oleh akuntan publik disampaikan paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal LK interim dimaksud.

“Informasi atau fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak negatif yang material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” imbuhnya.

Begitu juga, dia menegaskan, selain dari informasi yang telah diungkapkan di atas tersebut, tidak/belum ada ada keterangan lain, tidak terdapat kejadian, informasi, atau fakta material lain yang dapat diungkapkan.

Pada perdagangan Jumat (26/7/2024) pekan lalu, saham TOWR diperdagangkan flat Rp 790 di Bursa Efek Indonesia. (bdm)

Komentar

Iklan