Infodigital.co.id

XL Axiata akan Sampaikan LK Kuartal I-2025 Ditelaah Terbatas

Gedung XL Axiata. (Dok XL Axiata)

Jakarta, IDPT XL Axiata Tbk, emiten telekomunikasi digital dengan kode saham EXCL, akan menyampaikan laporan keuangan (LK) kuartal I-2025 yang ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik.

Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary PT XL Axiata Tbk Ranty Astari Rachman kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Merujuk kepada Peraturan Bursa No I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, PT XL Axiata Tbk akan melakukan penyampaian LK Kuartal I untuk tahun buku 2025 yang ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik,” ungkap Ranty, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (14/4/2025).

Sementara itu, lanjut dia, perseroan berencana untuk melakukan penelaahan terbatas atas LK kuartal I per tanggal 31 Maret 2025 oleh Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto dan Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers).

“Oleh karenanya, perseroan akan menyampaikan LK Kuartal I dimaksud kepada OJK, BEI, dan publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” imbuh Ranty.

Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut dari XL Axiata terkait alasan dengan rencana penyampaian LK kuartal I-2025 yang akan ditelaah secara terbatas tersebut.

Hanya saja, hal itu diduga dilakukan perseroan karena kuartal I-2024 kemungkinan menjadi penyampaian LK terakhir sebagai PT XL Axiata Tbk. Sementara itu, LK kuartal II-2025/semester I-2025 sudah merupakan konsolidasi merger XL Axiata dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Target Merger

Seperti telah diberitakan, PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom (SmartTel), telah menyepakati merger dengan nilai gabungan prasinergi mencapai lebih dari Rp104 triliun (US$6,5 miliar).

Penggabungan bisnis tersebut disepakati akan tuntas pada semester I-2025 ini dan akan membentuk entitas telekomunikasi baru dengan nama PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dari masing-masing perseroan pun telah menyetejui merger tersebut. Merger pun akan menggabungkan dua entitas yang akan saling melengkapi dalam melayani pangsa pasar telekomunikasi Indonesia.

XLSmart diyakini akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

Pada perdagangan Jumat (11/4/2025) pekan lalu, saham EXCL ditutup melemah Rp80 (3,51%) ke posisi Rp2.200. Sahamnya dibuka dari Rp2.240, sempat turun ke level terendah Rp2.180, dan tertinggi Rp2.280. (dmm)

Komentar

Iklan