Telkom Siapkan Rp3 Triliun untuk Buyback Saham

Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, emiten telekomunikasi digital terbesar di Tanah Air dengan kode saham TLKM, mengumumkan penyiapan dana Rp3 triliun untuk pembelian kembali (buyback) saham  perseroan di pasar.

Alokasi dana Telkom tersebut sudah termasuk biaya transaksi, komisi pedagang perantara, serta biaya lain berkaitan dengan share buyback. Buyback saham merupakan bagian dari instruksi pemerintah guna menggairahkan kembali pasar modal di Indonesia.

Jumlah saham dalam pelaksanaan buyback tidak akan melebihi 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jumlah saham free ploat Telkom setelah dilakukan share buyback pun tidak akan lebih rendah dari 7,5% dari jumlah saham tercatat sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Hal itu pun telah dilaporkan oleh VP Investor Relations PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Octavius Oky Prakarsa kepada Otoritas Jasa Keuangan damn ditembuskan kepada Burs Efek Indonesia.

“Jumlah nilai keseluruhan share buyback diperkirakan sebanyak-banyaknya Rp3 tiga triliun Rupiah,” ungkap Oky, diikutip InfoDigital.co.id, Kamis (17/3/2025).

Menurut dia, pelaksanaan share buyback nantinya dapat dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia maupun di luar Bursa Efek Indonesia, baik secara bertahap maupun sekaligus.

Oky juga menegaskan keyakinan Telkom bahwa pelaksanaan transaksi share buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha mengingat perseroan memiliki modal kerja dan cash flow yang cukup.

Tujuan dan Jadwal BuyBack

Sementara itu, program share buyback dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan antara kondisi pasar dan fundamental perseroan, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam usaha mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Perseroan akan melakukan pembelian kembali saham dalam jangka waktu paling lama 1 tahun setelah pelaksanaan rapat umum pemegang saham  (RUPS), tepatnya pada 28 Mei 2025-27 Mei 2026.

Setelah mengumumkan rencana buyback tersebut pada Kamis (17/4/2025), selanjutnya, Telkom akan memperkirakan pelaksanaan RUPS untuk meminta persetujuan pada 27 Mei 2025, serta akan dieksukusi tanggal 28 Mei 2025 – 27 Mei 2026.

Pada perdagangan Kamis (17/4/2025), pukul saham 11.02 WIB, TLKM ditransaksikan menguat Rp110 (4,44%) ke level Rp2.600, setelah dibuka mulai dari Rp2.500. (dmm)