Telkom Lunasi Obligasi 2015 Rp2,1 Triliun

Oleh redaksi - Mei 23, 2025, 9:00 am

Gedung Telkom di Kota Jakarta. (Dok Telkom)

Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, emiten telekomunikasi digital terbesar di Indonesia dengan kode saham TLKM, melunasi pinjaman surat utang (obligasi) Rp2,1 triliun pada Jumat (23/5/2025).

Telkom pun telah melaporkan kesiapan dana untuk pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahun 2015 seri B tersebut kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/5/2025) sore.

“Bersama ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyampaikan kesiapan untuk melakukan pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 seri B yang jatuh tempo pada 23 Juni 2025 sebesar Rp2.100.000.000.000,” ungkap VP Investor Relations Telkom Octavius Oky Prakarsa, dikutip InfoDigital.co.id.

Dia menyebut, sumber dana pelunasan berasal dari dana internal perseroan. Sedangkan pembayaran kepada para pemegang obligasi dilakukan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 seri B sesuai tahunnya diterbitkan 10 tahun yang lalu dengan lead dan penjamin emisi PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas dengan wali amanat PT Bank Permata Tbk dan berperingkat Triple AAA (Stabil).

Dalam pemeringkatan terakhir, Pefindo juga masih memberikan pemeringkatan Triple AAA atas obligasi yang berkupon 10,25% tersebut yang berlaku pada periode 7 April 2025 sampai 23 Juni 2025.

Peringkat itu diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuangan tidak diaudit per 30 September 2024 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2023.

“Obligor berperingkat AAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior,” pungkas Direktur Utama Pefindo Irmawati.

Pada perdagangan Kamis (22/5/2025), saham TLKM bergerak menguat Rp50 (1,82%) ke level penutupan Rp2.800. Sahamnya dibuka dari posisi terendah Rp2.750 dan sempat bergerak ke tertingginya Rp2.850. (dmm)