Infodigital.co.id

XL Axiata Realisasikan Capex Rp7,4 Triliun

BTS XL Axiata di Tol Trans Sumatera Binjai, Sumatera Utara. (Dok XL Axiata)

Jakarta, IDPT XL Axiata Tbk (EXCL) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp7,4 triliun sepanjang tahun 2024. Sebagian besar uang tersebut terutama digunakan XL Axiata untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi guna kepuasan pelanggan.

Realisasi capex Rp7,4 triliun XL Axiata tersebut mencapai 92,5% dari rencana sepanjang tahun senilai Rp8 triliun. Artinya, perseroan masih menyisakan dana capex tahun 024 sekitar Rp 600 miliar.

Jadi, XL Axiata terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas jaringan pada 2024 yang menjadi fondasi utama dalam memberikan pengalaman pelanggan.

“Komitmen XL Axiata untuk memperkuat jaringan tercermin dari pengeluaran belanja modal (capex) sebesar Rp7,4 triliun,” ungkap Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (5/2/2025).

2024 telah menjadi tahun yang monumental bagi PT XL Axiata Tbk (kode saham EXCL) untuk memperkuat bisnis layanan gabungan berbasis kabel fiber optik dengan  seluler (fixed mobile convergence/FMC).

Hal itu ditandai dengan masih tumbuhnya pelanggan layanan XL Satu dan juga masuknya pelanggan layanan fixed broadband (FBB) First Media sebagai salah satu layanan XL Axiata, pascaakuisisi Link Net pada 2022.

Proses pembentukan XL Axiata sebagai ServeCo dan Link Net sebagai FiberCo telah berjalan dengan baik. Dalam langkah strategis ini, XL Axiata telah pun telah mengakuisisi sekitar 750 ribu pelanggan residensial Link Net.

Pengambilalihan itu pun telah meningkatkan basis jumlah pelanggan FBB Axiata, sehingga saat ini mencapai lebih dari 1 juta pelanggan dan menempatkan XL Axiata sebagai pemain FBB terbesar kedua di Indonesia.

Kolaborasi XL Axiata dan Link Net juga menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya mendorong dan memperkuat bisnis layanan FMC  ini, termasuk komitmen untuk memperluas cakupan layanan.

Selain itu, XL Axiata bertekad untuk mendorong percepatan penetrasi konvergensi layanan FMC dan meningkatkan kualitas pengalaman bagi pelanggan.

Saat ini, XL Axiata telah memperluas cakupan jaringan layanan FMC di 127 kota/kabupaten, dengan total sambungan ke rumah tangga (homes passed) mencapai lebih dari 6 juta.

Jaringan BTS

XL Axiata juga telah memperluas infrastruktur jaringan hingga akhir 2024 dengan menambah jumlah perangkat penguat sinyal di Menara telekomunikasi (base transceiver station/BTS) sebanyak 5.740 unit.

Dengan demikian, total BTS XL Axiata saat ini mencapai 165.864 unit pada akhir 2024, meningkat 4% dibandingkan tahun 2023 (year on year/YOY). Dari total tersebut, hampir 111 ribu di antaranya merupakan BTS 4G.

Sementara itu, proses fiberisasi jaringan telah mencapai 63% dari total site BTS yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.

Fiberisasi merupakan langkah modernisasi yang dilakukan dengan menghubungkan BTS melalui jalur fiber serta melakukan pembaruan perangkat-perangkat BTS.

Itu termasuk dengan penggantian perangkat BTS yang sebelumnya menggunakan microwave menjadi perangkat berbasis fiber.

Inisiatif fiberisasi dilakukan XL Axiata guna  meningkatkan kualitas layanan data 4G dan langkah strategis persiapan jaringan 5G di masa depan untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik dan lebih cepat. (bdm)

Komentar

Iklan