Infodigital.co.id

Oracle dan Microsoft Tertarik Ambil Alih TikTok

Donald Trump ingin selamatkan TikTok di AS. (Dok Axios)

Jakarta, ID – Oracle dan sekelompok investor teknologi, termasuk Microsoft, dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengambil alih operasi global TikTok di Amerika Serikat (AS), ungkap lapor NPR.

Kesepakatan tersebut dilaporkan sedang dinegosiasikan oleh Gedung Putih. Jika tercapai, ByteDance nantinya mempertahankan saham minoritas di TikTok.

Sementara itu, algoritma aplikasi untuk berbagi video tersebut nantinya dikendalikan dan diawasi oleh perusahaan AS, termasuk Oracle atau mungkinMicrosoft jika berhasil mengakuisisi TikTok.

“Jaringan server Oracle telah menyediakan sebagian besar ‘tulang punggung’ TikTok, dan berdasarkan kesepakatan, perusahaan akan secara efektif memantau dan memberikan pengawasan terhadap apa yang terjadi dengan TikTok,” ungkap satu sumber anonim, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (26/1/2025).

Rencana akusisi TikTok di AS tentu dengan tujuan meminimalisasi kepemilikan Tiongkok (ByteDance) di TikTok sesuai dengan amanah UU ‘AntiTikTok’ (Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Applications Act).

Sementara itu, menurut Theverge, keterlibatan Microsoft dilaporkan tidak jelas, selain bahwa ‘terlibat dalam pembicaraan’ untuk mengakuisisi saham mayoritas TikTok di AS.

Perusahaan tersebut juga sempat bekerja sama dengan Oracle dan Walmart dalam upaya pada 2020 untuk mengambil alih TikTok, yang oleh salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, disebut sebagai ‘piala yang beracun’.

Sementara itu, kali ini, Walmart dilaporkan tidak terlibat dalam upaya pengembilalihan ‘setelah adanya laporan penolakan keras terhadap perkiraan harga’ aplikasi TikTok.

Berita tentang perundingan tersebut muncul setelah Presiden AS Donald J Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang memberikan TikTok dan pihak lain penangguhan hukuman selama 75 hari dari tindakan penegakan hukum apa pun.

Wakatu itu diberikan sebagai persyaratan Pemerintah Amerika Serikat agar ByteDance melakukan divestasi saham mayoritas TikTok kepada perusahaan AS.

Namun, Trump sebelumnya juga sempat melontarkan gagasan kemungkinan ‘usaha patungan’ di mana AS memiliki 50% saham perusahaan tersebut (TikTok). (dmm)

Komentar

Iklan