Infodigital.co.id

Link Net Gelar RUPST pada 21 Mei 2025

Ilustrasi bisnis Link Net. PT Link Net Tbk, perusahaan penyedia layanan internet berbasis kabel serat optik dengan kode saham LINK, menyampaikan rencana untuk penyampaian laporan keuangan (LK) kuartal III-2024 yang diaudit. (IST)

Jakarta, IDPT Link Net Tbk, penyelenggara jaringan tetap dan internet serta multimedia berbasis kabel dengan kode saham LINK, mengumumkan rencana gelaran rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, pada 21 Mei 2025, atau Rabu (21/5/2025).

Hal tersebut pun telah dilaporkan Corporate Secretary PT Link Net Tbk Rininta Agustina Widya Pratika kepada Otoritas Jasa Keuangan dan dengan tembusan kepada Bursa Efek Indonesia.

Belum diketahui, apa saja persisnya agenda RUPS digelar dan pemilik saham berhak mengusulkannya. Namun, agenda utama RUPST diduga meminta persetujuan pengunduran diri Komisaris Dian Siswarini, persetujuan laporan keuangan 2024, dan pembagian dividen.

“Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan secara fisik dan elektronik melalui fasilitas Electronic General Meeting System yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (eASY.KSEI) pada hari Rabu, 21 Mei 2025,” ujar Rininta, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (15/4/2025).

Sementara itu, pemanggilan untuk RUPST akan dilakukan pada hari Selasa, tanggal 29 April 2025, melalui situs web Bursa Efek Indonesia, sistem aplikasi eASY.KSEI, dan situs web Perseroan (www.linknet.co.id) dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing.

Para pemegang saham yang berhak menghadiri dan memberikan suara dalam RUPST adalah yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan dengan rekening efek terdaftar di KSEI pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 28 April 2025, pukul 16.00 WIB

“Berdasarkan ketentuan pasal 12, ayat 9, anggaran dasar perseroan juncto Pasal 16 POJK 15/2020, pemegang saham perseroan dapat mengusulkan mata acara RUPST kepada direksi perseroan,” imbuhnya

Usulan rapat akan diterima apabila memenuhi syarat diajukan oleh seorang pemegang saham atau lebih yang mewakili sedikitnya 1/20 bagian jumlah seluruh saham dengan hak suara secara tertulis melalui surat tercatat.

Usulan tersebut harus sudah diterima oleh direksi perseroan selambat-lambatnya 7 hari sebelum tanggal oemanggilan RUPST dilakukan oleh direksi pada Selasa, tanggal 22 April 2025, pukul 16.00 WIB.

Terakhir,  usulan harus dilakukan dengan itikad baik, mempertimbangkan kepentingan perseroan, menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara Rapat, serta tidak bertentangan dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada perdagangan Senin (14/4/2025), saham LINK ditutup melemah Rp10 (0,51%) ke posisi Rp1.940 yang juga menjadi terendahnya. Sahamnya mulai diperdagangkan mulai dari Rp1.950 yang juga level tertingginya. (bdm)

Komentar

Iklan