Infodigital.co.id

Lenovo Kenalkan Laptop Gulung Rp56 Jutaan

Laptop gulung Lenovo ThinkBook Plus Gen 6. (Dok Lenovo)

Jakarta, ID – Laptop yang dapat digulung dari Lenovo bukanlah lagi sekadar konsep dan sudah diperkenalkan di ajang CES 2025 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat pada 7-11 Januari. Laptop ThinkBook Plus Gen 6 akan diluncurkan kuartal I-2025 ini dengan banderol US$3.500 atau setara Rp56 jutaan.

Platform TheVerge melaporkan, ThinkBook Plus Gen 6 dari Lenovo langsung mencuri perhatian pengunjung di CES 2025. Uniknya, ketika seseorang menekan tombol pada keyboard, layar OLED laptop bisa melebar ke atas dan menggulung ke baewah.

“Ketika tombol ditekan, kita akan melihat sebuah konsep yang berubah menjadi laptop sungguhan yang bisa memperluas layar OLED yang dapat digulung ke atas atau sebaliknya,” ulas TheVerge, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (8/1/2025).

Dibandingkan dengan banyak laptop, desktop, gadget, dan perangkat genggam baru yang diumumkan Lenovo di CES 2025, ThinkBook mungkin benar-benar di atas ekspktasi dari sisi desain maupun banderolnya.

Sebab, laptop tersebut akan dijual mulai dari harga US$3.499 atau US$3.500 saat diluncurkan sekitar kuartal I-2025. Walau harganya selangit, pembeli akan merasakan keunikan laptop yang benar-benar datang dengan konsep baru.

Bahkan, setiap orang, jika punya uang untuk membelinya, mungkin akan berpikir  membeli suatu laptop yang benar-benar unik untuk tugas-tugas biasa atau mengerjakan dengan spreadsheet yang sangat tinggi.

Cara Kerja Menggulung

Jadi, ThinkBook Plus Gen 6 memiliki layar OLED fleksibel dengan motor kecil yang terpasang di engselnya untuk membuka layar dan menggulungnya kembali.

Awalnya, laptop ini tampak seperti laptop produktivitas 14 inci biasa yang cukup sederhana, meskipun dengan rasio aspek agak persegi dan resolusi 2.000×1.600.

Namun, dengan menekan tombol khusus atau mengangkat tangan ke kamera web, motor akan aktif dan membuat layarnya menanjak hingga 16,7 inci, dengan resolusi 2.000 x 2.350.

Layar ThinkBook hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik untuk mengembang atau mengecil. Meskipun motornya relatif rendah suaranya, motornya cukup berisik untuk menarik perhatian di lingkungan yang tenang.

Ruang layar ekstra dalam mode 16,7 inci pun akan cukup untuk memuat dua jendela yang ditumpuk satu di atas yang lain. Ketika kembali digulung ke mode 14 inci, laptop menyelipkan bagian bawah layar ke dalam sasis.

Layar yang digulung tersembunyi di bawah dek keyboard dan menampilkan piksel hitam agar tidak membuang-buang daya listrik/baterainya.

Perwakilan dari Lenovo, Samuel Shang dari penelitian Lenovo, yang bekerja pada tim pengembangan ThinkBook, mengatakan, lokasi layar yang bersarang dan ukuran motor yang kecil di engsel memungkinkan kapasitas baterai yang cukup.

“Ini tampaknya sesuai karena baterai laptop 66Wh cukup umum untuk laptop seukuran ini,” ungkap Shang.

Drupad Kandhi, pemasaran produk Lenovo, mengatakan, ThinkBook tersebut telah diuji secara menyeluruh dan dinilai setidaknya untuk 30.000 kali menutup dan membuka engselnya.

“Laptop juga telah diuji 20.000 kali menggulung ke atas dan ke bawah,” ucap Drupad.

Spesifikasi Laptop

Dibandingkan laptop konvensional ThinkBook, ThinkBook Plus Gen 6 menjadi mesin produktivitas yang cukup tipis dan ringan, tetapi juga tidak memiliki banyak port.

Laptop dikonfigurasi dengan mesin prosesor Intel Core Ultra 7 Series 2, serta memiliki memori internal mencapai SSD 1TB, dan RAM DDR5x dual-channel 32GB.

Perangkat ini hanya punya dua port Thunderbolt 4 dan jack headphone 3,5mm. Karena itu, penggunanya bersiaplah untuk menggunakan dongle jika memerlukan USB-A atau pembaca kartu.

Satu hal yang mungkin tidak pengguna perlukan pada hub adalah HDMI-out. Karena Lenovo memberi tahu bahwa ThinkBook ini tidak benar-benar dirancang untuk digunakan dengan monitor eksternal.

Itu karena Lenovo harus memprogram layar ekstra sebagai monitor kedua di Windows karena Microsoft tidak memiliki dukungan bawaan untuk pengaturan seperti tersebut. (dmm)

Komentar

Iklan