Infodigital.co.id

Kuartal I, Laba Bali Towerindo Rp 48,99 Miliar

Menara telekomunikasi Bali Towerindo. (Dok Bali Towerindo)

Jakarta, IDPT Bali Towerindo Sentra Tbk, emiten penyedia usaha penyedia menara telekomunikasi dan jasa jaringan telekomunikasi di Tanah Air dengan kode saham BALI, membukukan laba tahun berjalan Rp48,99 triliun pada kuartal I-2025.

Nilai laba Bali Towerindo tersebut meningkat Rp10,25 miliar (26,35%) dibandingkan pencapaian pada kuartal I-2024 (year on year/YoY) senilai Rp38,74 miliar.

Laba Bali Towerindo diperoleh dari pendapatan usaha senilai Rp306,43 miliar setelah dikurangi dengan beban pokok pendapatan, biaya lain-lain, serta pajak final atas penghasilan.

Hal itu pun telah dilaporkan oleh Presiden Direktur Bali Towerindo Jap Owen Ronadhi kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia.

“Semua informasi dalam laporan keuangan konsodisasian perusahaan dan entitas anak usaha telah dimuat secara lengkap dan benar,” ujar Jap Owen, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (2/5/2025).

Sementara itu, pendapatan usaha Bali Towerindo yang senilai Rp306,43 miliar pada kuartal I-2025, tumbuh Rp56,65 miliar (22,68%) YoY pada kuartal I-2024 Rp249,77 miliar.

Selanjutnya, perseroan mencatat laba usaha Rp132,21 miliar setelah dikurangi beban pokok pendapatan Rp148,44 miliar dan biaya lain-lain, termasuk di dalamnya biaya pemasaran serta gaji dan tunjangan karyawan.

Pada akhirnya, Bali Towerindo menghasilkan laba tahun berjalan kuartal I-2025 senilai Rp48,99 miliar setelah dikurangi antara lain beban keuangan  pajak final atas penghasilan.

Perseroan menanggung beban keuangan Rp66,55 miliar dan beban lain-lain Rp5,76 miliar, mendapatkan tambahan pendapatan lain-lain Rp1 miliar,  serta membayar pajak final atas penghasilan Rp6,93 miliar pada kuartal I-2025.

Ketika dibagi bagi semua pemilik saham, laba tahun berjalan itu setara dengan laba per saham (earning per share/EPS) Rp12,45, naik Rp2,6 (26,39%) dari setahun lalu Rp9,85.

Pada perdagangan Rabu (30/4/2025), saham BALI ditransaksikan melemah Rp 5 ke posisi penutupan Rp1.270. Sahamnya dibuka dari Rp1.300 yang juga menjadi leval tertingginya dan terendah Rp1.270. (dmm)

Komentar

Iklan