Infodigital.co.id

iPhone 16e Lambungkan Apple Nomor 1 Dunia

Ponsel iPone 16e. (Dok Apple)

Jakarta, ID – Keputusan Apple, vendor produk teknologi pintar asal Cupertino, Amerika Serikat (AS), memproduksi iPhone 16e menjadi keputusan yang tepat. Sebab, kehadirannya langsung melambungkan Apple ke peringkat nomor 1 pasar smartphone global pada kurtal I-2025.

Bahkan, menurut lembaga survei pasar Counterpoint Research (CR), pencapaian Apple menjadi penjual/pengirim smartphone  terbanyak pada kuartal I yang ditopang oleh iPhone 16e terjadi untuk pertama kalinya.

Apple mengumumkan kehadiran iPhone 16e, anggota baru dalam jajaran smartphone iPhone 16 seriies, yang menawarkan kemampuan andal dengan harga yang ‘lebih terjangkau’ Rp9,69-14,54 jutaan pada Februari 2025.

“Meskipun penjualannya di AS, Eropa, dan China stagnan atau menurun, Apple mampu mencatat pertumbuhan dua digit yang sangat besar di Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara,” ujar Analis Riset Senior CR Ankit Malhotra, dikutip InfoiDigital.co.id, Selasa (15/4/2025).

Menurut CR, Apple memiliki pangsa pasar (market share) sebesar 19% pada kuartal I-2025 meningkat sebesar 4% dibandingkan periode sama tahun 2026. Posisinya diikuti oleh Samsung (Korea Selatan) dengan pangsa pasar 18%, atau 5% lebih sedikit dibandingkan kuartal setahun lalu.

Samsung memulai dengan lambat pada kuartal I-2025. Beruntung, perusahaan masih tertolong pengiriman yang tumbuh 2 digit pada Maret berkat peluncuran seri Galaxy S25. Pemacu utamnya Galaxy S25 Ultra yang lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Pada posisi ketiga, ada Xiaomi (China) dengan pangsa pasar sebesar 14% dengan pertumbuhan sebesar 5%. Pertumbuhannya  didorong oleh pasar Tiongkok serta ekspansi ke pasar-pasar baru.

Berikutnya, pada posisi keempat, Vivo (China) menjadi merek dengan pertumbuhan tercepat dengan pengiriman 6% lebih banyak dari tahun lalu, dengan memiliki pangsa pasar sebesar 8%.

Di bawahnya, OPPO, masih dari China, juga mencatat pangsa pasar 8% global, sama dengan Vivo. Hanya saja, pasar OPPO mengalami penurunan pengiriman 1%. Meskipun begitu, OPPO mencatat pertumbuhan di India, Amerika Latin, dan Eropa.

Sisanya, Huawei, merek terbesar di China, HONOR (China), dan Motorola (AS) juga menunjukkan pertumbuhan yang tinggi di berbagai pasar. Tetapi, ketiganya dan merek lain  tidak cukup untuk masuk ke dalam Top 5.

Pasar Tumbuh 3%

Sementara itu, pasar smartphone keseluruhan global mengalami pertumbuhan pengiriman sebesar 3% pada kuartal I-2025. Tapi, CR memprediksi terjadi sedikit penurunan pasar ponsel pintar setahun 2025 dibandingkan dengan 2024 terutama karena dampak negatif tarif impor AS.

Sementara itu, pada kuartal I-2025, penurunan di pasar negara maju telah diimbangi oleh pertumbuhan penjualan di Tiongkok karena subsidi pemerintah.

Selain itu, telah terjadi pemulihan pasar ponsel berkelanjutan di pasar negara berkembang utama, yakni Amerika Latin, Asia-Pasifik, serta Timur Tengah & Afrika.

Ankit Malhotra mengatakan, pasar smartphone mengawali tahun 2025 dengan beragam. Pertumbuhan pasar ditopang oleh perbaikan kondisi ekonomi, khususnya di pasar berkembang.

“Namun, pasar mapan seperti Amerika Utara, Eropa, dan Tiongkok menunjukkan tanda-tanda ‘kelelahan’ setelah pemulihan pada 2024. Penjualan pada bulan Januari sangat kuat, dengan peningkatan permintaan yang didorong oleh subsidi di Tiongkok,” ungkap Ankit.

Momentum pertumbuhannya berlanjut dengan ditopang peluncuran merek besar seperti Samsung S25 dan iPhone 16e. Tetapi, pasar kemudian berubah dengan cepat kurang bagus karena ketidakpastian ekonomi dan risiko perang dagang AS dan China meningkat, khususnya menjelang akhir kuartal I-2025.

“Kami terus menganalisis perubahan kebijakan (tarif impor Trump), dan saat ini, memproyeksikan pasar akan menurun pada 2025 meskipun ada pertumbuhan pada kuartal I,” pungkas Ankit. (bdm)

Komentar

Iklan