Jakarta, ID – Lenovo telah memamerkan laptop konsep, yakni Lenovo Auto Twist AI PC, di IFA Berlin, Jerman, yang dapat memutar penutupnya sendiri dengan perintah suara untuk menjaga visibilitas yang tepat.
Tutupnya juga menutup secara otomatis saat laptop tidak dijaga. Meskipun faktor ‘wow’ terletak di antara tutup dan alasnya, Lenovo Auto Twist AI PC punya fungsionalitas berkemampuan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Menurut Gizmochina, pergerakan tutup otomatis berpotensi meningkatkan pengalaman panggilan video. Lenovo menyebut, rotasi otomatis Dual Degree of Freedom menjadikannya pendamping yang ideal untuk penggunaan pribadi dan profesional.
Rupanya, model AI perangkat juga akan membantu perangkat melacak pergerakan pengguna. Fitur berputar ini akan sangat membantu dalam menjaga pengguna tetap berada dalam jangkauan pandang selama panggilan video.
Laptop juga mendukung perintah suara untuk beralih otomatis di antara mode yang berbeda, seperti “tutup laptop/close laptop”, “mode laptop/laptop mode”, dan “mode tablet/tablet mode”.
Konsep tersebut hadir setelah Lenovo Thinkbook Plus Twist diluncurkan tahun lalu dengan tambahan layar E Ink di sisi lain penutupnya.
Meskipun mencatat ’kinerja luar biasa/exceptional performance’ saat menjelaskan kemampuan PC AI tersebut, Lenovo belum mengungkapkan banyak tentang internal mesinnya.
Direktur Komunikasi Lenovo Jeff Witt pun berkata, Lenovo masih bereksperimen pada Lenovo Auto Twist AI PC. “Banyak dari konsep-konsep ini yang belum masuk ke pasar, namun Anda mungkin melihat elemen-elemennya di kemudian hari,” ungkap Witt.
Menurut dia, adanya fitur pelacakan wajah pada dasarnya merupakan bagian dari sistem konferensi video yang terpasang di laptop. Ada juga banyak potensi aksesibilitas pada Lenovo Auto Twist AI PC.
“Kami hanya berharap produk ini dapat dipasarkan dalam waktu dekat,” imbuh Jeff Wit, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (9/9/2024).
Menurut Jennifer Pattison Tuohy dari The Verge, konsep laptop Lenovo Auto Twist AI PC merespons perintah suara lumayan cepat, dalam 1 atau 2 detik saja.
“Namun, motornya masih bergerak lambat dan membutuhkan waktu sekitar 10 detik untuk menjalankan perintah,” pungkas Tuohy. (bdm)