InterSystems Hadirkan GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia

Jakarta, ID – InterSystems terus mengembangkan teknologi data terintegrasi dan aplikasi Generative AI (GenAI) yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perawatan yang berfokus pada pasien di institusi kesehatan di Indonesia.
Regional Managing Director Asia Pacific InterSystems Luciano Brustia mengatakan, teknologi InterSystems telah secara signifikan meningkatkan perawatan pasien dan efektivitas operasional.
Misalnya, seorang penyedia layanan kesehatan menggunakan InterSystems IRIS for Health™ untuk mengembangkan model pembelajaran mesin dan GenAI yang memprioritaskan pesan mendesak di portal pasien.
“Integrasi GenAI ke dalam platform kami sedang merevolusi tenaga medis berinteraksi dengan data pasien, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu dan terinformasi yang pada akhirnya meningkatkan perawatan pasien,” ujar Luciano, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (9/1/2025).
Selama lebih dari 45 tahun, lanjut dia, InterSystems telah membantu penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia melalui platform data berkinerja tinggi, sistem rekam medis elektronik (EMR), dan sistem informasi laboratorium (LIS).
Di InterSystems, perawatan yang berfokus pada pasien berarti memberikan layanan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Pendekatan tersebut meningkatkan kualitas perawatan dan memperbaiki pengalaman pasien secara keseluruhan, mendorong keterlibatan yang lebih baik dan hasil kesehatan yang lebih baik.
Menurut Luciano, komitmen InterSystems terhadap perawatan yang berfokus pada pasien tidak hanya melibatkan teknologi, tetapi juga mengubah cara layanan kesehatan diberikan.
“Dengan menempatkan pasien di pusat perawatan, kami dapat secara signifikan meningkatkan hasil kesehatan dan kepuasan pasien,” imbuhnya.
Untuk memberikan perawatan yang berfokus pada pasien secara efektif, lanjut dia, penyedia layanan kesehatan pun memerlukan informasi pasien yang lengkap dan akurat.
EMR TrakCare
Sistem EMR TrakCare dari InterSystems berfungsi mengonsolidasikan data dari seluruh departemen, sehingga memungkinkan penyedia yang berwenang untuk mengakses informasi pasien secara instan, mengurangi waktu tunggu, dan memfasilitasi transisi yang mulus selama kunjungan rumah sakit.
Misalnya, penyedia perawatan diberi tahu segera ketika hasil laboratorium siap, sehingga memungkinkan koordinasi perawatan yang kompleks dengan efisien.
TrakCare dan TrakCare Lab Enterprise (TCLE) juga telah berhasil diterapkan di banyak rumah sakit dan laboratorium swasta terkemuka di Indonesia, seperti EMC Healthcare, Eka Hospital, Bali International Hospital, Tzu Chi Hospital, Prodia, dan Rumah Sakit Pondok Indah Group.
Di Indonesia, banyak rumah sakit memanfaatkan platform data InterSystems IRIS for Health™ untuk membangun repositori data pasien yang komprehensif.
Dengan menggunakan standar Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR®), rumah sakit dapat melakukan analisis dan informasi data secara real-time untuk meningkatkan manajemen dan operasi rumah sakit. (bdm)