Indosat Tambah Kegiatan Usaha Pemrograman Berbasis AI

Jakarta, ID – PT Indosat Tbk, emiten dengan bisnis utama sektor telekomunikasi yang dikenal juga sebagai Indosat Ooredoo Hutchison berkode saham ISAT, akan menambah kegiatan usaha untuk meningkatkan kinerja, termasuk dalam pemrograman berbasis AI.
Lebih terperinci, Indosat akan menambah kegiatan usaha telekomunikasi khusus untuk keperluan pertahanan dan keamanan, jasa jual kembali jasa telekomunikasi, pemrograman berbasis kecerdasan artifisial (AI), kegiatan konsultasi dan desain IoT, penyelenggara penunjang sistem pembayaran, layanan periklanan, dan penelitian pasar.
Pendapatan Indosat yang dihasilkan atas perubahan kegiatan usaha tersebut pada tahun pertama pun diproyeksikan Rp1,18 triliun dengan pertumbuhan rata-rata 5% dan rata-rata margin laba kotor sebesar 33%.
Rencana tersebut pun telah disampaikan oleh Corporate Secretary Indosat Reski Damayanti kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan tembusan kepada Bursa Efek Indonesia.
Reski menjelaskan, guna meningkatkan kinerja ke depan, Indosat yang kini bergerak di bidang usaha telekomunisasi dan bidang jaringan telekomunikasi, yakni jasa telekomunikasi dan multimedia, sistem komunikasi data, informatika dan komunikasi, berencana untuk menambah kegiatan usaha baru.
“Tambahan kegiatan usaha mencakup kegiatan telekomunikasi khusus untuk pertahanan dan keamanan, jasa jual kembali jasa telekomunikasi, aktivitas pemrograman berbasis AI, konsultasi dan desain IoT, penyelenggara penunjang sistem pembayaran, layanan periklanan, dan penelitian pasar,” ungkap Reski, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (15/4/2025).
Menurut dia, melalui perubahan kegiatan usaha tersebut, perseroan pun akan memperluas segmen usaha yang dijalankan selama ini, sehingga akan mendapatkan tambahan pendapatan.
Indosat diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia serta mampu bersaing secara sehat dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggan.
“Keuntungan yang diperoleh dengan adanya perubahan kegiatan usaha dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang serta dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan,” imbuhnya.
Persetujuan RUPS
Sementara itu, pencana perubahan kegiatan usaha Indosat itu akan efektif setelah mendapat persetujuan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk perubahan pasal 3 terkait anggaran dasar dan memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Perubahan kegiatan usaha juga perlu memperoleh perizinan terkait dari otoritas yang berwenang untuk melakukan kegiatan usaha baru (sepanjang diatur demikian berdasarkan peraturan yang berlaku).
“Perubahan kegiatan usaha akan diusulkan dalam RUPS yang akan diselenggarakan oleh perseroan tanggal 28 Mei 2025 di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison dengan mekanisme daring maupun fisik,” ucap Reski.
Pemanggilan RUPS akan dilakukan oleh Indosat tanggal 29 April 2025. Mata acara RUPS terkait perubahan kegiatan usaha, yakni pembahasan atas laporan studi kelayakan yang disusun oleh kantor jasa penilai independent dan persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan.
Pada perdagangan Senin (13/4/2025), saham ISAT ditutup menguat Rp70 (4,88%) ke level Rp1.505. Sahamnya dibuka dari posisi Rp1.470, serta sempat ke level terendah Rp1.465 dan tertinggi Rp1.520. (dmm)