Apple akan Bagikan Dividen US$30 Miliar

Jakarta, ID – Apple, raksasa produsen teknologi global asal lembah Cupertino, AS, dengan kode saham AAPL, mengumumkan rencana pembagian total dividen tunai US$30 miliar kepada para pemegang saham pada 13 Februari 2025.
Hal itu seiring dengan laporan keuangan kuartalan Apple yang berakhir pada 28 Desember 2024 mampu membukukan pendapatan US$124,3 miliar, naik 4% secara tahunan.
Sementara itu, laba kuartalan per saham dilusian senilai US$2,40, naik 10% secara tahunan.
“Hari ini, Apple melaporkan hasil kuartal terbaik kami, yaitu tercatat pendapatan sebesar US$124,3 miliar, naik 4% dari tahun lalu,” kata CEO Apple Tim Cook, dalam pernyataannya, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (31/1/2025) waktu Indonesia.
Dia pun mengaku sangat senang dapat menghadirkan rangkaian produk dan layanan terbaik kepada pelanggan selama musim liburan akhir tahun 2024.
Melalui kecanggihan Apple silicon, Apple telah membuka kemungkinan baru bagi pengguna dengan Apple Intelligence yang menjadikan aplikasi dan pengalaman menjadi lebih baik dan lebih pribadi.
“Dan, kami sangat senang bahwa Apple Intelligence akan tersedia dalam lebih banyak bahasa pada bulan April 2025 ini,” tuturnya.
Bagikan Dividen
CFO AppleKevan Parekh menambahkan, rekor pendapatan Apple dan margin operasional Apple yang kuat itu berdampak ke laba bersih per saham (earning per share/EPS) mencapai rekor baru sepanjang masa.
“Itu dengan pertumbuhan sebesar 2 digit dan memungkinkan kami mengembalikan lebih dari US$30 miliar kepada para pemegang saham,” ucap Kevan Parekh.
Dewan direksi Apple pun telah mengumumkan dividen tunai sebesar US$0,25 per lembar saham biasa perusahaan. Dividen akan dibayarkan pada 13 Februari 2025 kepada para pemegang saham yang tercatat seiring tanggal penutupan bursa saham pada 10 Februari 2025. (dmm)