Infodigital.co.id

Teddy Nuryanto Oetomo Mundur dari Bukalapak

Direktur Bukalapak Teddy Nuryanto Oetomo. PT Bukalapak.com Tbk, emiten tekno dan palform e-commerce dengan kode saham BUKA, mengumumkan pengunduran diri Teddy Nuryanto Oetomo dari jabatan direktur pada Senin (30/9/2024). (Bukalapak)

Jakarta, ID PT Bukalapak.com Tbk, emiten tekno dan palform/startup e-commerce dengan kode saham BUKA, mengumumkan pengunduran diri Teddy Nuryanto Oetomo dari jabatan direktur pada Senin (30/9/2024).

Hal tersebut dilaporkan oleh Corporate Secretary Bukalapak Cut Fika Lutfi kepada manajemen Bursa Efek Indonesia dan dipublikasikan dalam pengumuman Rabu (2/10/2024) sore.

“Pada Senin (30/9/2024), Bukalapak telah menerima surat permohonan pengunduran diri Teddy Nuryanto Oetomo dari jabatannya sebagai direktur perseroan,” ujar Cut Fika, dikutip InfoDigital.co.id.

Selanjutnya, usulan penerimaan permohonan pengunduran diri tersebut akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan paling lambat 90 hari ke depan agar disetujui para pemegang saham.

Menurut dia, kejadian tersebut tidak akan terdapat berdampak khusus mengingat penyampaian keterbukaan informasi merupakan pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi berdasarkan POJK No 31 dan Pasal 8 ayat (2) POJK No. 33.

Setelah pengunduran Teddy, jajaran direksi Bukalapak pun kini tinggal menyisakan tiga orang, yakni Direktur Utama/CEO Willix Halim, Direktur/Chief Financial Officer Natalia Firmansyah, serta Direktur/CEO BukaFinancial & Commerce Victor Lesmana.

Karier Teddy

Tidak ada penjelasan, apa alasan Teddy mengundurkan diri. Merunut kariernya hingga ke Bukalapak, dahulu, Teddy diangkat sebagai direktur berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 30 April 2021 dan efektif pada tanggal yang sama.

Sebelumnya, dia sempat menjabat Head of Intermediary Business di PT Schroders Investment Indonesia (2015 – 2018), Equity Research Analyst di Credit Suisse (2006 –2011), serta Research Analyst di Capital Market CRC Ltd (2002 –2005).

Sementara itu, pada perdagangan Rabu (2/10/2024), saham BUKA ditutup flat Rp 120 karena ditutup sama sama dengan level harga pembukaannya, setelah sempat mencapai level terendah Rp 117 dan tertinggi Rp 125. (bdm)

Komentar

Iklan