Huawei Kuasai 76% Pasar Ponsel Lipat China

Jakarta, ID – Prediksi bahwa Huawei, vendor produk dan solusi teknologi informasi asal China, akan bangkit signifikan pada 2025 akhirnya menjadi kenyataan. Huawei pun mampu menguasai 76% pasar ponsel lipat dua (foldable) dan ponsel lipat tiga (tri-fold) di negaranya pada kuartal I-2025.
Data International Data Corporation (IDC) menyebut, Huawei mendominasi pangsa pasar (market share) ponsel lipat di Tiongkok. Pada kuartal I-2025, Huawei berhasil mengirimkan 2,84 juta ponsel lipat.
Itu berarti market share ponsel lipat Huawei 76,6% di China. Persentase ini merupakan lompatan besar dari kuartal terakhir tahun 2024 ketika Huawei masih menguasai 48,6% pasar dengan 2,50 juta unit ponsel yang dikirimkan.
“Yang lebih mengesankan, ini (kuartal I-2025) adalah peningkatan sebesar 53,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ungkap IDC China, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (24/4/2025).
Jika dibandingkan kuarta I-2024 yang sebanyak 1,85 juta unit, pengiriman ponsel lipat Huawei mengalami lompatan luar biasa 985 ribu unit (53,1%) menjadi 2,84 juta unit pada kuartal I-2025.
Kenaikan itu setelah sempat terjadi penurunan 9,3% pengiriman ponsel Huawei menjadi 2,50 juta unit pada kuartal IV-2024 dibandingkan IV-2023. Pemulihan yang cepat menunjukkan betapa kuatnya strategi Huawei.
Ulasan platform gizchina.com menyebut, ketika penjualan ponsel lipat Huawei makin bagus, merek lainnya justru seperti ‘kehilangan semangat’ karena turun dan tergerus banyak.
Honor, misalnya, merasakan penurunan pangsa pasar ponsel foldable yang berat. Angka market share-nya turun dari 20,6% pada kuartal IV-2024 menjadi 9,1% pada kuartal I-2025.
Namun, OPPO masih sedikit lebih baik. Pangsa pasarnya sedikit meningkat dari 5,3% menjadi 7,1%. Peluncuran ponsel lipat OPPO Find N5 pada Februari membantu, meskipun mungkin dampak tidak akan terasa lagi hingga kuartal II-2025.
Merek lainnya juga harus berjuang lebih keras. Penjualan Xiaomi turun drastis dari 7,4% menjadi hanya 2,6%. Vivo, yang pernah menjadi merek ponsel lipat terkemuka di China, bahkan tidak muncul lagi di grafik.
Salah satu alasan penurunan tersebut karena tidak adanya peluncuran ponsel lipat Vivo yang baru. Xiaomi dan Vivo memang belum meluncurkan model lipat baru sejak awal/pertengahan 2024.
Sementara itu, Samsung, merek asal Korea Selatan, hanya menguasai market share 2,4% pangsa pasar ponsel foldable China. Samsung menjadi ‘raja’ ponsel lipat global hingga tahun 2024.
Inovasi Huawei
Melejitnya penjualan Huawei pada segmen ponsel lipat China yang sangat signifikan karena sejak akhir tahun lalu hingga kuartal I-2025 menjadi tahun yang sibuk.
Pada September 2024, perusahaan meluncurkan beberapa ponsel lipat, yakni ponsel tri-fold Mate XT Ultimate, yang sejauh ini satu-satunya di dunia. Huawei juga meluncurkan Mate X6, ponsel lipat dua bergaya buku, serta dua ponsel lipat Pocket 2 dan Nova Flip.
Untuk 2025, Huawei telah memulai tahun dengan peluncuran Pura X, ponsel lipat dengan desain yang inovatif dan kreatif. Ketika dibuka, ponsel pun seluas tablet.
Di luar pasar ponsel lipat, Huawei juga tampil cukup baik. Sejauh ini, Vivo masih memimpin pasar ponsel pintar secara keseluruhan di Tiongkok. Tetapi, Huawei terlihat mulai mengejar.
Huawei menunjukkan pertumbuhan kuat pada ponsel pintar biasa dan lipat. Kebangkitannya seiring makin diterimanya sistem operasi mobile HarmonyOS oleh konsumen, setelah dilarang menggunakan Android oleh Amerika Serikat. (bdm)