Ponsel Lipat Tiga Huawei Terjual 400.000 Unit

Jakarta, ID – Huawei telah berhasil menjual ponsel lipat tiga (tri-fold) Mate XT sebanyak lebih dari 400.000 unit di seluruh belahan dunia, baik di negara asalnya, China, dan pasar global.
Jumlah penjualan tersebut bisa dibilang cukup sukses karena Mate XT baru dluncurkan sejak sekitar 7 bulan lalu. Sementara itu, pesaingnya, Samsung, yang selama ini menjadi raja ponsel lipat global, baru akan memproduksi sekitar 300 ribu ponsel tri-fold tahap pertama pada semester II-2025 atau awal 2026.
Huawei Mate XT diperkenalkan dan luncurkan pertama kali di China pada September 2024, dan kemudian, diluncurkan dan debut di pasar global di Kuala Lumpur, Malaysia pada 18 Februari 2025.
Mate XT merupakan satu-satunya ponsel tri-fold yang sudah ada dan dipasarkan di dunia. Vendor ponsel lain, di antaranya Samsung dan Apple, saat ini baru tahap pematangan desain dan persiapan memproduksi.
“Huawei Mate XT telah memecahkan rekor meskipun diperkenalkan dengan teknologi layar baru. Sebuah laporan dari Tiongkok menunjukkan volume penjualan Mate XT melampaui 400.000 unit secara global,” ungkap platform Huaweicentral, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (10/4/2025).
Dirilis di China pertama kali pada September 2025, Mate XT diluncurkan dalam dua warna dan tiga pilihan penyimpanan dengan harga tentu berbeda.
Varian Mate XT untuk penyimpanan internal 256GB dibanderol 19.999 Yuan (Rp46,11 jutaan), 21.999 Yuan (Rp50,72 jutaan) untuk 512GB, dan 23.999 Yuan (Rp55,33 jutaan) untuk varian penyimpanan 1TB.
Harga tersebut sudah cukup tinggi dibandingkan dengan ponsel unggulan (flagship) Huawei lainnya, yang hanya berkisar 40% atau 50% dari harga Mate XT.
Spesifikasi Lain
Huawei Mate XT menghadirkan layar lipat 10,2 inci yang dapat dilipat dua kali. Layar perangkat ini menjadi 7,9 inci saat dilipat sekali dan 6,4 inci saat dilipat dua kali.
Layar panelnya sudah OLED dengan kecepatan refresh adaptif LTPO, peredupan PWM frekuensi tinggi 1.440Hz, dan kecepatan pengambilan sampel sentuh maksimum 240Hz.
Pada sisi belakang bodinya, Mate XT memiliki tiga kamera, termasuk sensor utama 50MP dengan aperture variabel, kamera sudut ultra lebar 12MP, dan kamera periskop 12MP.
Hal yang lebih menarik, perangkat ini memiliki baterai super besar 5.600mAh yang menyediakan daya cadangan lebih lama dan dengan dukungan pengisian daya kabel 66W.
Pasar China 2024
Sementara itu, pada 2024, penjualan ponsel lipat di Tiongkok meningkat 27% dan Huawei menduduki puncak dengan perangkat barunya. Di antara rilis terbaru, ponsel Huawei Mate X5 dan X6 menjadi yang terlaris, diikuti oleh Pocket 2 dan Nova Flip.
Menurut IDC, pangsa pasar ponsel lipat Huawei meningkat sangat signifikan menjadi 48,6% tahun 2024, sehingga menempati posisi pertama dalam penghitungan tersebut.
Honor, submerek Huawei, muncul di posisi kedua dengan pangsa pasar 20,6%, Vivo berada di peringkat ketiga dengan 11,1%, dan merek Xiaomi turun ke posisi keempat dengan pangsa pasar 7,4%.
Dengan peningkatan penjualan ponsel Mate XT, pencapaian pangsa pasar ponsel lipat Huawei pun diperkirakan meningkat lebih tinggi lagi pada kuartal I-2025 ini. (bdm)