Jakarta, ID – Data Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) menyebutkan, pengguna nama alamat internet buatan Indonesia (domain .id) di Tanah Air telah mencapai 48%, mengungguli .com, asal Amerika Serikat, dengan persentase 40% berbasis data Januari 2024.
Persentase tersebut telah sangat berubah dibandingkan lima tahun lalu, pada Januari 2020, ketika persentase pengguna domain .id baru 30% dan .com sudah mencapai 59%. Ketika itu, domain .id masih kalah jauh dari .com yang berjarak 29%.
Sementara itu, data Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) juga menyebutkan, pada 31 Desember 2023, jumlah domain .id yang terdaftar dan digunakan masih yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara, total 951.421.
“Dengan melampui pengguna .com di Indonesia, hal ini membuktikan bahwa domain .id dari tahun ke tahun makin diminati,” ungkap Ketua Pandi John Sihar Simanjuntak, dalam pernyataannya, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (28/9/2024).
Sementara itu, berdasarkan data statistik Pandi per Agustus 2024, top 3 market share domain .id untuk posisi pertama ditempati oleh my.id sebanyak 353.580 (37%), disusul .id 28%, dan biz.id 13%.
Pandi pun makin optimistis bahwa domain .id akan menjadi top of mind masyarakat Indonesia. Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah maupun mitra registrar.
Literasi digital yang gencar juga dilakukan Pandi kepada berbagai institusi pendidikan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), maupun masyarakat melalui workshop, webinar, serta berbagai aktivitas dan program lain.