YouTube Uji Coba Fitur Gulir Video
Jakarta, ID – YouTube, platform berbagi video bagian dari bisnis Google, saat ini sedang menguji fitur gulir video di perangkat seluler. Namun, ada yang skeptis, fitur baru YouTube tersebut hanya akan punya sedikit penggemar di kalangan pengguna.
GSMArena menyebutkan, YouTube menggunakan kembali gerakan gulir vertikal dalam mode layar penuh untuk beralih ke video berikutnya, atau sebelumnya. Ini mirip dengan Shorts, seperti diperlihatkan pengguna Tushar Mehta di platform X.
Pengguna pun dapat mengulirkan video di perangkat/aplikasi seluler ke atas untuk menjadikannya layar penuh, lalu menggeseknya ke bawah untuk keluar dari layar penuh.
“Siapa yang ingin melihat video berdurasi panjang (dengan fitur gulir video)? Lebih berguna untuk meminimalkan/memaksimalkan video,” ungkap Mehta, bernada sinis mengomentari uji coba fitur gulir video YouTube, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (16/11/2024).
Dengan perubahan baru itu, lanjut GSMArena, menggeser ke atas dalam layar penuh akan mengarahkan pengguna ke video baru yang disarankan. Ini mirip cara kerja di YouTube Shorts atau layanan lain, seperti TikTok atau Instagram.
Jika pengguna menggeser ke bawah, pemutar akan membawa kembali ke video sebelumnya daripada keluar dari mode layar penuh.
Sementara itu, pengguna harus kembali ke video pertama untuk keluar dari layar penuh, kemudian menggunakan gerakan menggesek ke bawah atau mengklik tombol di sudut.
Uji Coba Terbatas
Namun, fitur tersebut saat ini masih dalam tahap pengujian dan dikirimkan terbatas dan secara acak ke pengguna Youtube.
Sebab, fitur itu belum dapat direplikasikan di perangkat mana pun. Itu tampaknya merupakan cara Youtube mendorong pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi.
Para pengguna bisa beraktivitas dengan fitur itu tanpa perlu berpikir panjang dan iber untuk menggeser dari satu video ke video berikutnya, dan YoutTube ingin meningkatkan jumlah penayangan pada pengguna.
Meskipun nantinya dapat dipraktikkan pada video Shorts, fitur itu dinilai kurang cocok untuk video standar berdurasi penuh yang biasanya dibuka untuk ditonton sendiri, bukan sekadar menelusuri video secara acak. (bdm)