Infodigital.co.id

Bandung Jadi Kota dengan Penggunaan Beam Tertinggi

Beam Mobility, perusahaan mikromobilitas terbesar di kawasan Asia-Pasifik, mencatat bahwa pada September 2024, Bandung menjadi kota pengguna Beam tertinggi di Indonesia. Beam merupakan sepeda listrik yang ramah lingkungan. (Beam Mobilty)

Jakarta, ID – Beam Mobility, perusahaan mikromobilitas terbesar di kawasan Asia-Pasifik, mencatat bahwa pada September 2024, Bandung menjadi kota pengguna Beam tertinggi di Indonesia. Beam merupakan sepeda listrik yang ramah lingkungan.

Pencapaian kota Bandung itu menyumbang 61,5% dari total trip nasional untuk penggunaan armada mikro mobilitas, yang didominasi oleh kawasan pendidikan, seperti Universitas Telkom dan Unpad.

Hal tersebut pun menunjukkan peran signifikan warga Kota Bandung dan sekitarnya, khususnya di kalangan akademisi, dalam mengakses udara lebih bersih dan layanan transportasi yang ramah lingkungan.

Country Lead Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, Beam melihat animo pengguna Beam di Bandung dan sekitarnya meningkat secara signifikan.

“Bahkan, di bulan Agustus dan September 2024, tercatat total perjalanan yang dilakukan oleh pengguna layanan Beam Mobility berhasil melewati angka 100.000 trip per bulan,” ujar Ricky, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (26/10/2024).

Testimoni Pengguna

Menurut salah satu pengguna layanan Beam Mobility di kawasan Telkom University, Alfan, layanan Beam Mobility sangat membantu dirinya dan teman-teman untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah dan biaya yang kompetitif.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mujaaddid, yang merupakan salah satu pengguna setia layanan Beam Mobility. “Aplikasi maupun e-bike Beam Mobility sangat mudah digunakan. Dan harga layananannya sangatlah terjangkau,” tambah Mujaaddid.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi, Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjajaran Dr Cipta Endyana, ST, MT mengungkapkan, kehadiran e-bike ride-sharing Beam berikan alternatif kendaraan lebih murah dan mudah di Kampus Jatinangor, Unpad.

E-bike tersebut dapat digunakan selama 24 jam hingga malam hari, sehingga menjadi solusi bagi mahasiswa yang pulang malam dan yang tinggal di asrama di dalam lingkungan kampus.

Selain itu, kehadiran e-bike sangat menunjang program Green Campus yang sedang menjadi salah satu program prioritas Universitas Padjadjaran.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi transportasi yang tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan dukungan masyarakat Bandung dan institusi pendidikan, kami yakin dapat meningkatkan kesadaran kualitas udara lebih baik,” tutup Ricky. (dmm)

Komentar

Iklan