Kanal Mudikpedia Nataru Panduan Bepergian Lebih Aman
Jakarta, ID – Kanal informasi terpadu Mudikpedia Nataru untuk membantu masyarakat merencanakan perjalanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) telah diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
Kehadirannya pun diharapkan menjadi panduan mudik yang lebih aman, lancar, dan terukur bagi masayarakat di Tanah Air yang ingin merayakan Natal 2025, serta liburan di akhir tahun 2025 dan awal tahun 2026.
Kanal yang sudah dapat diakses melalui https://s.id/MudikpediaNataru menghadirkan berbagai informasi resmi dan terkini, mulai dari pantauan lalu lintas, rekayasa jalan, tarif tol, hingga nomor darurat, dalam satu platform yang mudah diakses.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan, kanal informasi Mudikpedia Nataru jadi bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Sedikitnya, ada 119,50 juta orang yang diprediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memadati jalur darat, laut, maupun udara di berbagai wilayah Nusantara saat momen liburan Nataru mendatang.
“Melalui Mudikpedia Nataru, kami ingin memastikan setiap warga negara memiliki akses informasi yang sama, akurat, dan real-time langsung dari genggaman. Kita ingin meminimalisasi risiko masyarakat terjebak hoaks atau kebingungan di tengah padatnya arus lalu lintas,” ujar Meutya, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (23/12/2025).
Menurut dia, akurasi informasi menjadi kunci keselamatan saat Nataru nanti. Pemerintah menyadari bahwa pergerakan lebih dari 119,5 juta orang bukanlah perkara sepele.
“Ini adalah tantangan logistik dan komunikasi publik yang sangat besar. Mudikpedia adalah ‘kompas digital’ agar liburan tetap nyaman dan berkesan,” jelasnya.
Panduan digital itu menjadi krusial mengingat lonjakan jumlah pemudik tahun ini didorong oleh tingginya antusiasme masyarakat dan kondisi ekonomi yang stabil.
Dengan Mudikpedia, pemudik pun bisa menentukan waktu keberangkatan yang tepat guna menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu.
“Tujuannya jelas, yakni efisiensi. Pemudik bisa memantau lalu lintas secara langsung, mengecek tarif tol, hingga melihat peta kuliner untuk beristirahat. Jadi, perjalanan tidak hanya soal sampai ke tujuan, tetapi juga menikmati prosesnya dengan aman,” ucap Meutya.
Fitur Mudikpedia Nataru
Sementara itu, fitur komprehensif dalam satu genggaman Mudikpedia Nataru dirancang dengan navigasi yang ramah pengguna (user-friendly). Di dalamnya, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi penting.
1. Nomor-nomor penting akses cepat ke pusat krisis, ambulans, hingga layanan bantuan Polri dan Pertamina
2. Pantauan lalu lintas dan rekayasa lalin dengan update terkini mengenai one-way, contraflow, atau pembatasan angkutan barang
3. Cek tarif tol & SPKLU. Informasi tersebut penting bagi pengguna kendaraan pribadi, termasuk titik pengisian daya bagi mobil listrik.
4. Peta kuliner dan wisata. Rekomendasi titik singgah terbaik pada jajaran kuliner dan daerah wisata akan mendukung UMKM daerah
5. Kesiapan infrastruktur dan moda transportasi dengan detail mengenai ramp check transportasi umum demi menjamin kelaikan jalan.
“Tujuan akhir kami bukan sekadar memindahkan orang dari titik A ke titik B, melainkan menciptakan ekosistem liburan yang berkualitas. Kami imbau masyarakat untuk mengecek https://s.id/MudikpediaNataru sebelum menghidupkan mesin kendaraan. Persiapan yang matang adalah separuh dari keselamatan,” tutur Menkomdigi.
Kanal informasi Mudikpedia Nataru juga akan terus memperbarui semua data tersebut secara berkala. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi di akhir tahun 2025 ini.
Dengan sinergi teknologi dan kesadaran masyarakat untuk terliterasi melalui sumber informasi resmi, libur Nataru kali ini pun diharapkan menjadi momentum kegembiraan nasional yang tertib, lancar, dan minim insiden.
Jadi, bagi pembaca yang hendak bepergian, pastikan Mudikpedia sudah tersimpan di perangkat agar menjadi panduang saat bepergian atau libur di momen Nataru. (bdm)




