Infodigital.co.id

4 Pejuang Telekomunikasi Gugur di Papua

Empat pejuang telekomunikasi gugur di Papua. (Kemkomdigi)

Jakarta, ID – Empat pejuang telekomunikasi gugur di Tanah Papua saat menjalankan tugas pemeliharaan tower telekomunikasi Palapa Ring Timur di Distrik Jila, Mimika, Papua Tengah pada Rabu (10/9/2025).

Empat orang terdiri atas dua kru penerbangan serta dua karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT), yaitu almarhum Herwanto (35) dan almarhum Sulfiki Kurniawan (26). Mereka menumpang helikopter, dan kontak terakhir dengan helikopter tercatat pada pukul 10.30 WIT sebelum sinyal komunikasi terputus.

Helikopter tersebut milik Intan Angkasa dengan kode PK-IWS yang disewa PT PTT) untuk mendukung pemeliharaan tower telekomunikasi Palapa Ring Timur. Terjadi  hilang kontak pada Rabu (10/09/2025) saat melakukan penerbangan dari Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Pada Kamis (11/9/2025), Tim SAR yang dipimpin Basarnas Timika dengan dukungan TNI AU/Lanud Timika, Kodim Mimika, Polres Mimika, dan Intan Angkasa berhasil menemukan serta mengevakuasi seluruh penumpang dalam keadaan meninggal dunia.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pun menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya empat orang korban dalam insiden jatuhnya helikopter di Papua Tengah.

Dia juga menegaskan, pemerintah menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para korban yang telah mendedikasikan diri demi mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi di wilayah Papua.

“Kami berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Para almarhum adalah bagian dari garda terdepan yang mengabdikan diri untuk pemerataan akses telekomunikasi di Papua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Meutya di Jakarta, dikutip InfoDigita.co.id, Jumat (12/9/2025).

Menkomdigi menekankan bahwa pengabdian para korban menjadi wujud nyata perjuangan menghadirkan layanan telekomunikasi di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T) yang penuh tantangan.

“Tugas mereka tidak mudah, penuh risiko, namun bermakna besar untuk Indonesia. Kami sangat menghargai pengorbanan dan jasa para almarhum yang telah berkontribusi nyata dalam menghadirkan layanan telekomunikasi di wilayah sulit dijangkau,” ungkapnya.

Ia berharap, semangat pengabdian para pejuang telekomunikasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi seluruh bangsa untuk terus mewujudkan konektivitas yang merata di setiap pelosok negeri.

Menkomdigi juga menyampaikan apresiasi kepada tim SAR, aparat keamanan, serta seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban. (bdm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan