Infodigital.co.id

YouTube Batasi Durasi Shorts di Indonesia

YouTube gandeng HIMPSI dan PDSKJI buat konten kesehatan mental. (Dok Google)

Rekomendasi Konten

Selain itu, YouTube menambahkan perlindungan ekstra pada urutan video bagi remaja untuk membatasi rekomendasi konten yang sekiranya aman jika ditonton sekali, tapi bisa jadi bermasalah jika ditonton berulang kali.

Kami juga mengurangi frekuensi munculnya konten seperti ini bagi remaja di seluruh dunia untuk mencegah kebiasaan menonton berulang yang berlebihan.

Pada awal peluncuran, perlindungan hanya mencakup tiga kategori konten.

Namun, setelah evaluasi berkelanjutan serta konsultasi dengan Youth and Families Advisory Committee, YouTube memperluas perlindungan  menjadi enam kategori konten, termasuk konten tentang perbandingan fisik, agresi sosial, serta saran keuangan yang buruk dan tidak realistis.

Gandeng HIMPSI dan PDSKJI

Sementara itu, YouTube juga bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) untuk konten kesehatan mental.

“Bersama para ahli, kami terus menghadirkan sederet konten kesehatan mental yang kredibel, penuh empati namun tetap relevan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu bukti nyata dari upaya ini adalah peluncuran Teen Mental Health Shelf,” ungkap YouTube.

Ketika mencari topik sensitif, seperti ‘depresi’, ‘kecemasan’ hingga ‘perundungan’, remaja di Indonesia akan langsung dipandu menuju rangkaian konten yang telah dikurasi bersama para mitra terpercaya tersebut.

Dengan begitu, momen rentan yang tengah mereka alami dapat dihadapi dengan akses informasi yang benar untuk mendapatkan bantuan profesional.

YouTube pun menegaskan berkomitmen untuk terus menjadi mitra bagi keluarga, tenaga kesehatan, hingga pemerintah dalam upaya membangun generasi digital yang lebih sehat dan tangguh, dimulai dari Indonesia. (dmm)

Halaman: 1 2

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan