WhatsApp Uji Fitur Ketuk Dua Kali untuk Baki Reaksi
Jakarta, ID – WhatsApp saat ini sedang menguji coba fitur baru gerakan ketuk dua kali untuk baki reaksi (reaction tray). Nantinya, pengguna WhatsApp pun cukup melakukan ketuk dua kali untuk membuka baki reaksi saat mengobrol.
Terlihat di versi Android beta 2.24.24.24, WhatsApp meluncurkan gerakan ketuk dua kali untuk baki reaksi melalui program Beta Google Play. Karena masih tahap uji coba, saat ini, fitur tersebut baru tersedia untuk penguji beta terbatas.
“WhatsApp meluncurkan pembaruan baru melalui program Beta Google Play, yang akan meningkatkan versi menjadi 2.24.24.24. WhatsApp luncurkan fitur untuk membuka baki reaksi dengan ketukan dua kali, dan fitur ini tersedia untuk beberapa penguji beta!” ungkap Wabetainfo, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (24/11/2024).
WhatsApp segera merilisnya ke lebih banyak pengguna ketika sudah siap dan final. Nantinya, dengan fitur baru tersebut, pengguna aplikasi WhhatApp dapat mengakses bilah reaksi dengan lebih mudah dengan fitur gerakan baru.
Menurut Huaweicentral, baki reaksi di Obrolan WhatsApp itu mirip yang sudah dijalankan di Instagram, sesama aplikasi dari Meta Platforms Inc yang kini dalam kendali Mark Zuckerberg.
Ketika mau mengaktifkannya, pengguna menahan pesan tertentu selama beberapa waktu untuk membuka baki reaksi. Seseorang pun dapat memilih emoji yang diberikan, atau mengklik ikon “+” untuk menggunakan emoticon lain dari bagian emoji.
2 Opsi
‘Menekan pesan lama’ seringkali menjengkelkan untuk pengguna aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp. Hal ini terutama, ketika pengguna ingin segera menanggapi pesan seseorang melalui reaksi.
Karena itu, WhatsApp mengadopsi ‘perubahan yang berguna’ yang akan memungkinkan pengguna untuk mengakses baki reaksi lebih cepat dari sebelumnya.
Gerakan ketuk dua kali pun akan memungkinkan pengguna untuk membuka baki reaksi dalam beberapa detik. Pengguna cukup mengetuknya dua kali untuk membuka baki reaksi dan memilih emoticon pilihan.
Kabar baiknya, jika sudah merasa nyaman dengan metode sebelumnya, pengguna dapat terus menggunakannya. WhatsApp pun akan tetap mempertahankan opsi lama dengan gerakan ketuk dua kali.
Jadi, WhatsApp saat ini masih meluncurkan fitur baru tersebut untuk penguji beta. Namun, fitur baru ini segera dirilis untuk masyarakat umum setelah benar-benar siap dan telah stabil. (dmm)