Jakarta, ID – Dalam komitmen meningkatkan potensi ekonomi digital Indonesia melalui kapabilitas digital UKM, Telkomsel menggelar DCE Summit 2024 dengan tema Accelerating SME Growth Thru Digital Skills di Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/7/2024).
Sebagai puncak dari program DCE ketiga yang digelar sejak Desember 2023, DCE Summit 2024 menghadirkan sejumlah UKM unggulan dari kalangan pelaku usaha dan pemilik jenama lokal se-Indonesia.
UKM diajak untuk berbagi pengalaman tentang program akselerasi bisnis dan pemanfaatan digital bersama alumni, ahli, dan mentor di bidang UKM.
“DCE Summit 2024 fokus memberikan solusi untuk meningkatkan kapabilitas, kompetensi, dan kreativitas para pelaku usaha serta pemilik jenama lokal se-Indonesia,” ungkap VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H Bramono.
Inisiatif tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui praktik bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip environmental, social, and governance (ESG).
Melalui program DCE, lanjut dia, Telkomsel berbagi pengetahuan dan keterampilan digital sesuai kebutuhan UKM untuk meningkatkan daya saing dan mengoptimalkan potensi bisnis dengan pemanfaatan teknologi digital.
Program DCE tahun ketiga yang berlangsung sejak Desember 2023, total sebanyak 2.102 UKM melakukan pendaftaran, 300 UKM terpilih berpartisipasi dalam sesi onboarding ke ekosistem pengembangan UKM digital Telkomsel, dan 32 peserta mengikuti sesi pitching tracks di sejumlah kategori.
Selanjutnya, 12 UKM unggulan di kategori F&B (Quinn Kitchenz, Rendang Sulaiman, Oh My Gethuk), fashion (Doyle, Upject, Indri Boutique), craft (Rajoet Gawenan.
Selanjutnya, Saadi Ganoor, D’Arum), dan personal care (Adeos Odor, Empiris Herbal, Nasho), terpilih untuk mengikuti sesi academy dan mentoring secara online sejak bulan Mei 2024.
Pada 2-3 Juli 2024, di Bandung, keduabelas peserta berkumpul secara offline menjalani agenda bootcamp bersama para ahli di bidang UKM, live shopping untuk memperluas awareness produk dan jenama peserta, dan final pitch memperebutkan gelar UKM terbaik DCE 3.0.
Pada tahap final pitch, UKM dengan produk kuliner tradisional getuk yang berbahan dasar singkong dari Malang, Jawa Timur, yakni Oh My Gethuk.
UKM tersebut dinilai mengalami perkembangan dan pencapaian paling signifikan sepanjang periode program. Menampilkan presentasi terbaiknya, Oh My Gethuk yang didirikan oleh Diva Velda pun berhak mendapatkan gelar Best of The Best of 3rd DCE.
“Selamat atas terpilihnya Oh My Gethuk sebagai UKM terbaik di DCE tahun ketiga,” pungkas Saki. (amm)