Infodigital.co.id

Telkom Dorong Disabilitas Punya Skill Digital

Pelatihan digital inklusif bagi penyandang disabilitas. (Dok Telkom)

Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, perusahaan digital terdepan di Indonesia, mendorong penyandang disabilitas untuk memiliki keahlian (skill) dan keterampilan digital (teknologi informasi dan komunikasi/TIK).

Telkom terus berinovasi untuk melaksanakan program yang berdampak langsung pada capaian sustainable development goals (SDGs). Salah satu yang dilakukan, perseroan mendukung masyarakat Indonesia, khususnya penyandang disabilitas, dalam hal memiliki keterampilan TIK.

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, sebagai bagian dari komitmen SDGs, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan disabilitas melalui akses pendidikan inklusif.

“Salah satunya, Telkom mendorong melalui pemanfaatan teknologi untuk membuka peluang baru bagi partisipasi penyandang disabilitas dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga kewirausahaan,” ujar Hery, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (15/12/2024).

Ke depan, Telkom berharap, pelatihan intensif digital inklusif bagi penyandang disabilitas mampu meningkatkan kemampuan digital dan memberikan peluang untuk berkarya di berbagai industri.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Susenas 2020, jumlah disabilitas di Indonesia terdapat 28 juta, atau 10% dari total penduduk Indonesia sekitar 280-an juta.

Namun, banyak di antara mereka yang masih menghadapi hambatan dalam mengakses pendidikan, pekerjaan, hingga layanan publik. Karena itu, Telkom berupaya untuk berperan mengatasinya.

Pelatihan TIK

Implementasi yang telah dilakukan Telkom sepanjang tahun 2024 di antaranya dengan melaksanakan kegiatan pelatihan intensif digital inklusif bagi penyandang disabilitas. Pelatihan telah diselenggarakan di Yogyakarta, Purbalingga, dan Palembang pada April, Juli, dan Agustus 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 356 peserta penyandang disabilitas. Pelatihan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan digital yang sesuai dengan industri di masa depan.

Selain pelatihan intensif digital inklusif, Telkom bersama dengan Rumah BUMN Telkom menggelar pelatihan peningkatan kapasitas digital untuk UMKM penyandang disabilitas.

Dilaksanakan di Rumah BUMN Pekalongan dan Bangli, kegiatan pelatihan itu mendorong para UMKM disabilitas lokal untuk mengasah kreativitas melalui kerajinan tangan.

Bantuan Alat

Telkom juga menyalurkan bantuan fasilitas penunjang pembelajaran siswa-siswi penyandang disabilitas berupa PC multimedia dan instalasi aplikasi i-Chat.

i-Chat merupakan aplikasi karya Telkom yang dirancang khusus untuk memfasilitasi komunikasi antara individu dengan penyandang disabilitas tuna rungu dan wicara.

Melalui aplikasi i-Chat, penyandang disabilitas tuna rungu dan wicara diharapkan dapat berkomunikasi dengan individu lain dengan lebih percaya diri.

Sepanjang 2024, Telkom telah menyalurkan bantuan perangkat digital beserta aplikasi i-Chat ke 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Indonesia. Beberapa di antaranya di wilayah Jawa Barat dengan total penerima manfaat kepada lebih dari 300 siswa penyandang disabilitas. (dmm)

 

Komentar

Iklan