Surge Kembangkan Jaringan 25 Juta Akses Internet di Jawa
Jakarta, ID – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge), emiten berkode saham WIFI, tengah fokus ekspansi infrastruktur telekomunikasi dan digital. Salah satunya, Surge mengembangkan jaringan 25 juta akses internet berbasis serat optik (fixed broadband) di pulau Jawa.
Surge pun telah menandatangani MoU dengan Arsari Group. Arsari Group berminat investasi pada anak usaha Surge untuk mempercepat pengembangan infrastruktur layanan konektivitas internet yang menargetkan 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa.
Guna menopangnya, Surge telah meneken perjanjian kerja sama dengan Nokia Indonesia pada pekan lalu. Nokia akan menjadi mitra strategis Surge dalam menyediakan konektivitas jaringan end-to-end. Langkah ini akan berlanjut ke pulau lain di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Surge Gilman Nugraha pada Public Expose Live 2024 yang berlangsung secara online, Selasa (27/8/2024). Perseroan telah mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi lonjakan kebutuhan konektivitas di masa akan datang.
Gilman Nugraha mengatakan, Surge terus bertransformasi menjadi perusahaan teknologi andal dan berdaya saing tinggi. Hasil yang dicapai sekarang juga merupakan buah dari inisiatif strategis dan kerja keras bagi para stakeholder .
“Ke depan, kami harapkan dapat meningkatkan kinerja secara konsisten dalam mencapai visi dan misi kami untuk memberikan layanan internet yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” ujar Gilman.
Selain itu, Pertamina Gas Negara telah resmi menggandeng Surge beserta anak usaha, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), untuk pengembangan layanan ICT di jaringan pipa gas untuk sektor rumah tangga dan komersial bagi 2,5 juta rumah tangga.
Begitu juga, Surge menjalin kemitraan strategis dengan Qualcomm Technologies Inc sejak 2023 untuk pengembangan telekomunikasi seluler 5G di Indonesia. Ini dilakukan melalui perangkat teknologi Qualcomm untuk konektivitas terjangkau bagi masyarakat.
Kinerja Keuangan dan Saham
Surge terus fokus melakukan ekspansi pada segmen infrastruktur telekomunikasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia, yang dimulai dari pulau Jawa. Perseroan pun telah mempersiapkan dan menunjukkan kinerja yang positif hingga semester I-2024.
Surge mencatat pendapatan bersih Rp 309,01 miliar pada triwulan II-2024, naik 40,1% dibandingkan Rp 220,52 miliar triwulan II-2023. Laba bersih pun naik signifikan menjadi Rp 89,83 miliar, meningkat 878,5% dari triwulan II-2023 sebesar Rp 9,18 miliar.
Pada penutupan perdagangan saham Senin (26/8/2024) sore, saham WIFI diperdagangkan flat pada level Rp 294. Tentu saja, saham WIFI dibuka pada level Rp 294, sempat bergerak ke level terendah Rp 290, dan tertinggi Rp 302. Kapaitalisasi sahamnya Rp 693,65 miliar. (bdm)