Pendanaan Startup Indonesia Paling Terpuruk
Jakarta, ID – Laporan DealStreetAsia dan Kickstart Ventures menyebutkan, pendanaan (funding) bagi perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mencapai titik terendah dan paling terpuruk pada semester I-2025.
Negara Indonesia, meskipun punya basis konsumen terbesar di Asia Tenggara, sedang mengalami penurunan momentum. Pada semester I-2025, nilai pendanaan ke startup hanya US$0,08 miliar dari 34 trassaksi pendanaan.
Aktivitas transaksi pendanaan tetap sebanyak 34, tetapi nilai pendanaan anjlok 66,7% menjadi hanya US$78,5 juta atau dibulatkan US$0,08 miliar pada paruh pertama 2025 dibandingkan semester sama tahun sebelumnya US$0,24 miliar atau sekitar US$ 240 jutaan.
“Angka tersebut menandai rekor terendah pendanaan di Tanah Air, dan untuk pertama kalinya, tertinggal di belakang Filipina yang startup-nya mengumpulkan US$86,4 juta (dibulatkan US$0,09 miliar) pada periode tersebut (semester I-2025),” ungkap DealStreetAsia dan Kickstart Ventures, dalam risetnya, dkutip InfoDigital.co.id, Minggu (28/9/2025).
Sementara itu, Vietnam menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mencatat pertumbuhan volume pendanaan, meningkat dari 17 transaksi pada semester II-2024 menjadi 23 transaksi pada semester terakhir I-2025.
Peningkatan tersebut pun menghasilkan pendanaan startup di Vietnam sebesar US$275 juta (US$0,28 miliar) pada semester I-2025, naik 168,7% dari semester sama tahun sebelumnya US$0,10 miliar.
Malaysia juga mencatat peningkatan jumlah transaksi mencapai US$196 juta atau US$0,19 miliar dari 24 pendanaan pada semester I-2025 dari semester yang sama tahun sebelumnya US$98 juta (US$0,09 miliar) dari 34 pendanaan.
Di sisi lain, negara kota Singapura mempertahankan posisinya sebagai pusat penggalangan dana di Asia Tenggara, meraih hampir dua pertiga dari total pendanaan startup pada semester I-2025.
Walau begitu, Singapura tetap mencatat semester terlemahnya dalam hal volume dan nilai transaksi pendanaan, dengan 129 transaksi, menurun 12,8% dari semester sebelumnya dan turun 43,7% secara tahunan.
Negara Singa tersebut mencatat nilai pendanaan US$1,21 miliar pada semester I-2025, turun dari semester II-2024 masih US$1,49 miliar, dan US$1,61 miliar pada semester I-2024.
Pendanaan di Indonesia
Sementara itu, DealStreetAsia dan Kickstart Ventures mencatat, rendahnya pendanaan startup di Indonesia hanya US$78,5 juta karena terdapat pendanaan pada startup level awal (entry-stage) dan tak ada untuk startup level tahap akhir/matang (late-stage).
“Semester (semester I-2025) tanpa pendanaan startup level late-stage di Indonesia terjadi pertama kali dalam periode 10 tahun lebih terakhir,” jelas DealStreetAsia dan Kickstart Ventures.
Mayoritas mencapai 33,3% juga merupakan pendanaan startup dengan nilai hanya berkisar US$1-2,5 juta, kedua berkisar US$5-10 juta yang berkontribusi 25% terhadap total pendanaan, dan ketiga, US$2,5-5 juta berkontribusi 16,7%.
Ada pun tiga besar startup di Tanah Air yang mendapatkan pendanaan terdiri atas Brik (e-commerce) Seri A US$10 juta, Se’ Indonesia (food and beverage) Seri A US$9,7 juta, dan Rekosistem (green tech) Seri A US$ 7 juta. (dmm)
Pendanaan Startup di Indonesia
Periode | Pendanaan (US$ Miliar) | Jumlah Transaksi |
Semester I-2021 | 3,99 | 96 |
Semester II-2021 | 5,45 | 115 |
Semester I-2022 | 2,51 | 144 |
Semester II-2022 | 1,13 | 109 |
Semester I-2023 | 0,69 | 68 |
Semester II-2023 | 0,59 | 60 |
Semester I-2024 | 0,20 | 51 |
Semester II-2024 | 0,24 | 34 |
Semester I-2025 | 0,08 | 34 |
Sumber: DealStreetAsia dan Kickstart Ventures, September 2025
10 Besar Pendanaan Startup RI
No | Startup | Pendanaan | Nilai US$ Juta | Bisnis |
1. | Brik | Seri A | 10 juta | E-commerce |
2. | Se’Indonesia | Seri A | 9,7 juta | Food & beverage |
3. | Rekosistem | Seri A | 7 juta | Greentech |
4. | Eratani | Seri A | 6,2 juta | Agritech |
5. | SkorLife | Seed | 6,2 juta | Fintech |
6. | Ringkas | Pra-Seri A | 5,1 juta | Proptech |
7. | Bythen | Seed | 5 juta | Design & Animation |
8. | Populix | Seri B | 4,3 juta | General services |
9. | Elevarm | Pra-Seri A | 4,3 juta | Agritech |
10. | OnlinePajak | Venture – Unclassified | 2,8 juta | Regtech |
Sumber: DealStreetAsia dan Kickstart Ventures, September 2025
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now