Jakarta, ID – OpenAI, perusahaan platform dan pengembang teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), akan merilis model AI baru. Namun, namanya bukan Orion seperti telah diberitakan.
“Kami tidak memiliki rencana untuk merilis model dengan nama kode Orion tahun ini. Tapi, kami berencana untuk merilis banyak teknologi hebat lainnya,” kata juru bicara OpenAI kepada TechCrunch, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (26/10/2026).
Sebelumnya, The Verge melaporkan bahwa Orion, yang diharapkan menjadi model terdepan OpenAI berikutnya akan diluncurkan pada Desember 2024. Mitra tepercaya akan menjadi yang pertama meninjaunya sebelum peluncuran resmi melalui ChatGPT.
Masih menurut The Verge, Microsoft, kolaborator dan investor dekat OpenAI, sempat mengharapkan untuk mendapatkan akses ke Orion yang pertama pada awal November 2024.
Bukan Orion
OpenAI telah menyampaikan kepada TechCrunch bahwa laporan The Verge tentang rencana perilisan model AI dengan nama Orion tidak akurat. Namun, OpenAI menolak menjelaskan lebih lanjut.
Orion merupakan peningkatan dari andalan aplikasi OpenAI saat ini, GPT-4o, dan dilaporkan, sebagian dilatih menggunakan data pelatihan sintetis dari o1, model penalaran perusahaan.
OpenAI berencana di masa mendatang untuk terus mengembangkan model GPT baru bersama dengan model penalaran seperti o1, yang dianggap dapat menangani kasus penggunaan yang berbeda secara mendasar.
Pernyataan OpenAI tersebut pun menyisakan ruang spekulasi. Bisa jadi, OpenAI akan tetap meluncurkan model baru AI besar pada Desember 2024, tapi bukan dinamakan sebagai Orion.
Atau mungkin, OpenAI akan merilis model AI baru pada Desember 2024, tetapi modelnya kurang mumpuni dibandingkan Orion. Pada titik ini, semua orang masih menebak-nebak. (dmm)