MyRepublic Batalkan Penaikan Tarif Januari 2025
Jakarta, ID – MyRepublic, penyedia layanan internet berbasis kabel serat optik (fixed broadband) dan pay TV bagian dari Grup Sinar Mas, pada akhirnya membatalkan rencana penaikan tarif layanan pada Januari 2025 yang sempat diumumkannya.
Hal itu dilakukan seiring dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akhirnya membatalkan penaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025 kecuali untuk barang mewah yang selama ini sudah dikenakan PPN barang mewah (PPN BM).
Dalam suratnya kepada semua pelanggan, manajemen MyRepublic menyampaikan bahwa keputusan untuk tidak jadi menaikkan tarif pada Januari 2025 karena mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 131 Tahun 2024 tanggal 31 Desember 2024 tentang PPN yang berlaku mulai 1 Januari 2025.
“Kami informasikan bahwa nilai PPN pada tagihan layanan MyRepublic Bapak/Ibu tidak ada perubahan, tetap sesuai yang berlaku dan berjalan saat ini,” ungkap manajemen MyRepublic, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (4/1/2025). .
Pada penutup suratnya, Majajemen MyRepublic pun menyampaikan penghargaan atas perhatian dan kerja sama para pelanggan setianya.
“Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan menghubungi layanan pelanggan kami,” imbuhnya.
Penaikan Desember
Dengan keputusan tersebut, artinya MyRepublic batal menaikkan tarif layanan dua kali berturut-turut dalam dua bulan terakhir, yakni pada Desember 2024 dan Januari 2025.
Penaikan tarif menyesuaikan PPN dari 11% menjadi 12% pada Januari 2025 dibatalkan mengikuti kebijakan pemerintah. Namun, MyRepublic juga telah menaikkan tarif layanan pada Desember 2024 yang variatif nilainya tergantung tarif para pelanggan sebelumnya.
Ya, MyRepublic sudah menaikkan tarif layanannya pada Desember 2024. Sebagai gambaran, bagi konsumen yang sebelumnya telah berlangganan dengan tarif lama Rp348.600 per bulan, tarif sudah dinaikkan Rp15.909 per bulan menjadi Rp364.509.
“Terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu tetap menggunakan layanan MyRepublic #WiFiTerbaik. Kami informasikan mulai tagihan bulan Desember 2024, akan terdapat penyesuaian harga Rp15.909 per bulan (belum termasuk pajak pertambahan nilai/PPN),” ungkap Manajemen MyRepublic, dalam suratnya menjelang pertangahan November 2024. (bdm)