Infodigital.co.id

Kuartal I, Capex XLSMART Rp1,24 Triliun

Ilustrasi teknisi XL Axiata merawat menara BTS. (Foto: Dok XL Axiata)

Jakarta, IDPT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, sebelumnya PT XL Axiata Tbk, emiten telekomunikasi digital dengan kode saham EXCL, merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp1,24 triliun untuk investasi bisnis dan ekspansi jaringan pada kuartal I-2025 (pramerger).

Namun, alokasi capex XLSMART Rp1,24 triliun tersebut juga turun 40% dibandingkan periode kuartal I-2024 senilai Rp 2,057 triliun. Sepertinya, proses merger telah berpengaruh ke ekspansi perseroan.

Sebagian belanja modal XLSMART itu dialokasikan untuk peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama layanan konvergensi. Perseroan pun berhasil meningkatkan performa jaringan dan pengalaman pelanggan.

“Komitmen XLSMART memperkuat jaringan tercermin dari pengeluaran belanja modal (capex) sekitar Rp 1,24 triliun, yang mayoritas untuk mendukung kebutuhan ekspansi dan peningkatan kualitas jaringan,” ujar  Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (6/5/2023).

Hingga akhir kuartal I-2025, total jumlah BTS XL Axiata mencapai lebih dari 164 ribu BTS, termasuk BTS 4G. Jumlah BTS 4G meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 63%.

Lebih terperinci, pada kuartal I-2025, XLSMART mengoperasikan 115.493 BTS 4G, 49.442 BTS 2G, dan masih menyisakan 49 BTS 3G yang dalam proses shutdown.

Investasi dan strategi jaringan yang terus dilakukan tersebut telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik untuk mendukung penggunaan layanan yang lebih tinggi.

Hal itu terbukti dengan trafik layanan yang mencapai 2.848 petabytes (PB) pada kuartal I-2025, tumbuh  lebih dari 9% dibandingkan setahun lalu (year on year/YoY) masih 2.742 PB.

Hingga akhir 31 Maret 2025, XLSMART memiliki 58,8 juta pelanggan seluler yang berbasis menara BTS, stagnan dibandingkan periode sama tahun lalu. Pelanggan terdiri atas 57,1 pelanggan prabayar dan 1,8 juta pelanggan pascabayar.

Perseroan juga punya 1,02 juta pelanggan yang berbasis kabel (fixed broadband), naik sangat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya masih sekitar 250 ribu. Mereka dilayani melalui layanan XL Satu dan First Media. (bdm)

Komentar

Iklan