Kuartal I, Metrodata Raih Laba Rp153 Miliar

Jakarta, ID – PT Metrodata Electronics Tbk, salah satu emiten teknologi terbesar di Indonesia dengan kode saham MTDL, membukukan laba bersih Rp153,7 miliar pada kuartal I-2025, tumbuh 4,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih Metrodata btersebut diperoleh dari pendapatan yang mencapai Rp5,5 triliun, tumbuh 9,2% dibandingkan perolehan periode yang sama setahun lalu (year on year/YoY).
Metrodata berpengalaman selama 50 tahun dalam menghadirkan rangkaian produk IT dan telekomunikasi terlengkap, bisnis solusi dan konsultasi digital, serta distribusi produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Puji syukur bahwa tahun ini (2025), Metrodata genap berusia 50 tahun. Perseroan tetap konsisten mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba,” ungkap Presiden Direktur Metrodata Susanto Djaja, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (30/4/2025).
Dalam perjalanan bisnis selama 5 dekade ini, lanjut dia, perseroan telah mengukuhkan diri menjadi perusahaan pelopor inovasi teknologi digital di Tanah Air.
“Namun demikian, kami tidak boleh berpuas diri, dan harus selalu memperkuat komitmen untuk terus berkontribusi dalam perkembangan industri teknologi di Indonesia,” imbuhnya.
Tantangan Bisnis
Dia menjelaskan, pertumbuhan pendapatan dan laba Metrodata pada kuartal I-2025 tidak terlepas dari adanya kemampuan dalam menjawab tantangan bisnis.
Pada unit bisnis distribusi, beberapa segmen, terutama notebook dan computer (personal computer/PC), permintaan sebenarnya tidak sebaik tahun 2024 lalu.
Di sisi lain, pada bisnis smartphone, penjualan pada periode tersebut justru tercatat meningkat 50%. Pertumbuhan ini mencerminkan tren positif yang berkelanjutan di pasar smartphone.
Hal itu didukung tidak hanya oleh kinerja yang kuat dari merek-merek yang ada, tetapi juga oleh penunjukan Metrodata baru-baru ini sebagai distributor untuk merek ponsel baru.
Kemampuan bisnis distribusi untuk terus bertumbuh telah menjadi makin kokoh dengan adanya kemampuan logistik yang makin handal. Metrodata pun telah meresmikan perluasan gudang tahap II seluas 18.000 m2 yang menambah 82% kapasitas yang ada.
Bisnis Konsultasi
Sementara itu, unit bisnis solusi konsultasi digital berhasil mencatat pendapatan Rp1,5 triliun. Walaupun tahun ini ada pemotongan anggaran pemerintah dan resiko pelemahan mata uang rupiah, pendapatan unit bisnis ini tetap bertumbuh 4,1% YoY.
Pertumbuhan pendapatan unit bisnis solusi konsultasi digital antara lain didukung oleh terus meningkatnya porsi bisnis berlangganan yang membuat perolehan pendapatan berulang dari tahun sebelumnya dapat dipertahankan.
Selain itu, ada pendapatan peningkatan penjualan jasa cloud, digital business platform, business application, dan cyber security yang menjadi pendorong bagi pendapatan bisnis solusi konsultasi digital Metrodata.
Pada perdagangan Rabu (30/1/2025) hingga pukul 09.21, saham MTDL melemah Rp10 (1,75%) ke posisi Rp560. Sahamnya dibuka dari Rp 570, serta bergerak ke level terendah Rp560 dan tertinggi Rp575. (bdm)