Infodigital.co.id

Ketika Terjadi Islamophobia dan Solusi Mengatasinya

Ilustrasi demo anti Islamophobia. Islamophobisa merupakan ketidaksukaan atau prasangka terhadap Islam atau Muslim, yang terkadang sampai menjadi kekuatan politik. Kemudian, ketakutan tidak rasional, permusuhan, atau prasangka terhadap Islam atau Muslim yang tanpa dasar. (CBC Kids News)

Solusi Dialog dan Kerja Sama

Pipip melanjutkan, Islamofobia hanya mungkin dihilangkan atau dikurangi jika terjadi dialog dan kerja sama antarberbagai penganur agama dan peradaban dunia.

Muslim dan nonmuslim pun perlu saling memahami, menghargai, dan bekerja sama untuk menciptakan perdamaian dunia dan membangun masa depan bersama yang lebih baik.

Hal itu sangat penting dilakukan bagi umat beragama dan bangsa untuk menanamkan sikap rendah hati dan tidak menganggap agama serta peradabannya lebih unggul dari yang lain.

Dengan demikian, dunia pun akan akan menjadi tempat yang lebih toleran dan damai bagi seluruh masyarakat di dunia.

“Islamophobia tidak akan menyelesaikan masalah, muslim dan nonmuslim perlu mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak yang berkonflik dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan yang menjamin keadilan dan kerukunan bersama,” pungkas Pipip.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tanggal 15 Maret menjadi hari internasional melawan Islamophobia (the International Day to Combat Islamophobia). Tanggal 15 Maret dipilih karema terkait dengan peristiwa serangan teroris Islamophobic kepada jamaah salat Jumat masjid Al-Noor di Cristchurch, New Zealand tahun 2019 yang sampai menewaskan 51 orang. (bdm)

 

Halaman: 1 2
Komentar

Iklan