Jasnita Untung Tipis Rp 218 Juta Karena Hibah Pemerintah
Jakarta, ID – PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) membukukan laba bersih Rp 218,66 juta pada tahun 2024 hingga September dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) masih merugi Rp 3,2 miliar.
Kinerja Jasnita, emiten telko yang bergerak pada jasa perdagangan dan penyelenggara telekomunikasi di Tanah Air, membaik karena meningkatnya pendapatan serta adanya hibah dari pemerintah dan pendapatan lainnya.
“Laporan keuangan konsolidasian PT Jasnita Telekomindo Tbk dan entitas anak usaha telah disusun dan disajikan sesuai standar akuntansi keuangan di Indonesia,” ungkap Direktur Utama Jasnita, Yentoro, dalam pengantar laporan kepada Bursa Efek Indonesia, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (4/11/2024).
Jasnita meraih pendapatan Rp 103,71 miliar pada 2024 hingga kuartal III dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 93,98 miliar. Dan, setelah dikurangi beban pokok penjualan Rp 67,94 miliar, laba kotornya Rp 35,76 miliar.
Selanjutnya, laba usaha Jasnita turun menjadi Rp 1,56 miliar dibandingkan setahun sebelumnya mencapai Rp 3,28 miliar. Penyebab utamanya karena biaya umum dan administrasi yang membengkak menjadi Rp 32,78 miliar dari sebelumnya hanya Rp 14,91 miliar.
Sementara itu, pada pos pendapatan lain, Jasnita mendapatkan hibah dari pemerintah Rp 973 jutaan dari sebelumnya hanya Rp 56 jutaan. Begitu juga, perseroan memperoleh pendapatan lain Rp 1,83 miliar dari setahun sebelumnya punya beban lainnya Rp 4,15 miliar.
Pada perdagangan Jumat (1/11/2024), saham JAST turun Rp 2 (3,57%) ke posisi penutupan Rp 54 yang juga menjadi level terendahnya dan dengan harga pembukaan Rp 55 yang juga menjadi posisi tertinggginya. (dmm)