Jarak Aman Serukan Mudik Rendah Kecelakaan

Selain itu, waktu libur dan cuti bersama yang relatif panjang membuat moda angkutan jalan dan kereta api diminati karena mempunyai tarif lebih terjangkau.
“Potensi pergerakan selama libur lebaran 2025 diprediksi mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa, dengan margin of error 2,7%,” ujar Amirulloh, direktur Sarana Trasportasi Jalan Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan.
Pengaturan Mobilitas
Dia menerangkan, kebijakan pengaturan mobilitas masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 antara lain pengaturan layanan transportasi masa Angleb akan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) di masing-masing moda.
Lalu, memastikan kesiapan sarana dan prasarana. Selain itu, Kemenhub dan jajaran akan memastikan kelaik operasi dengan melakukan Ramp Check semua sarana angkutan yang akan dioperasionalkan termasuk SDM.
“Kebijakan yang disusun dengan implementasi melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait,” kata dia.
Sementara itu, Abdul Muslim, ketua panitia diskusi Ayo! Mudik Aman, Nyaman, dan Selamat, mengatakan bahwa kegiatan diskusi tersebut diadakan bertujuan utama mengkampanyekan keselamatan lalu lintas jalan, khususnya saat musim mudik Lebaran 2025.
“Kami ingin fatalitas kecelakaan lalu lintas jalan terus menurun. Karena itu, perlu diperluas kampanye edukasi keselamatan berlalu lintas jalan. Salah satu caranya, menggandeng 30 media massa,” tutur Muslim. (bdm)