Indosat Hadirkan AI pada Setiap Langkah Operasional

Jakarta, ID – PT Indosat Tbk atau juga dikenal juga sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, emiten telekomunikasi dan digital dengan kode saham ISAT, selalu menghadirkan dan mengdopsi teknologi kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) dalam setiap langkah operasional.
Lebih dari sekadar meningkatkan pengalaman pelanggan, Indosat menghadirkan terobosan produk dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasional jaringannya, sehingga memastikan konektivitas unggul dan layanan terbaik di seluruh Indonesia.
Transformasi bisnis berbasis AI tersebut didukung oleh investasi signifikan. Pada 2024, dari total belanja modal (capex) Indosat Rp9,937 triliun, 82,7% dialokasikan untuk peningkatan jaringan seluler guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat terhadap layanan digital berbasis AI.
Sisa belanja modal Indosat dialokasikan untuk MIDI dan IT demi memperkokoh posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis AI (AI-Native TelCo).
“Dengan mengintegrasikan AI di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong-royong, makin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” ujar President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, dalam Media Update Full Year 2024 Result secara virtual, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (10/2/2025).
Sebagai bagian dari transformasi tersebut, Indosat pun menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G, memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi.
Didukung teknologi radio multiband dan solusi baseband dari Nokia, Indosat menghadirkan jaringan yang lebih cerdas dan adaptif, memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi AI terkini untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
Indosat juga tak hanya fokus memperluas jaringan layanan dan telekomunikasi. Perseroan pun menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk masa depan.
Berkolaborasi dengan UiPath, Indosat memiliki target memberdayakan 100.000 orang Indonesia dengan keterampilan otomasi hingga 2027, sehingga membekali pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkompetisi di era ekonomi digital berbasis AI.
Inisiatif itu menjadi bukti nyata misi besar Indosat dalam mendorong transformasi digital dan menciptakan talenta muda yang siap bersaing di era AI.
Platinum Experience
Sementara itu, pada kuartal IV-2024, Indosat, melalui brand IM3, telah menghadirkan layanan pascabayar terbaru dengan sentuhan premium, yakni IM3 PLATINUM.
Layanan premium tersebut menghadirkan sentuhan baru di dunia telekomunikasi dengan memadukan teknologi AI dengan interaksi personal dalam satu layanan, yakni Platinum Experience.
Mengusung konsep ‘Simple, Next Level’, IM3 PLATINUM dirancang untuk pelanggan yang siap melampaui batas dan mengejar ambisi untuk mencapai level lebih tinggi, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Pada perdagangan Senin (10/2/2025), saham ISAT turun Rp300 (13,51%) ke posisi Rp1.920, dengan harga pembukaan Rp2.220, serta level terendah Rp 1.905 dan tertinggi Rp2.230. (bdm)