Indosat, Ericsson, dan Google Perkuat Bisnis RI

Jakarta, ID – Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan kolaborasi strategis dengan Ericsson dan Google Cloud untuk mengintegrasikan sistem pendukung bisnis (business support system/BSS) dalam satu platform berbasis cloud di Tanah Air.
Langkah tersebut menjadi pencapaian penting dalam transformasi digital Indosat, sehingga memungkinkan layanan yang lebih fleksibel, mengurangi kompleksitas operasional, serta membuka peluang model bisnis inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Komitmen itu ditegaskan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol, pekan lalu. Kolaborasi ini sejalan dengan visi besar Indosat untuk mendukung digitalisasi Indonesia dan mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, SVP Ericsson South East Asia, Oceania, and India, Andres Vicente, serta perwakilan Google Cloud Asia Pacific.
“Dengan semangat gotong-royong dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, kami berkolaborasi dengan Ericsson dan Google Cloud untuk membangun ekosistem BSS yang lebih cerdas,” ujar Vikram Sinha, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (10/3/2025).
Menurut dia, pemanfaatan teknologi AI dan cloud-native memungkinkan lahirnya model bisnis inovatif yang mendorong pertumbuhan lintas industri.
Melalui kolaborasi tersebut, Indosat, dengan dukungan Ericsson, akan melakukan migrasi sistem secara penuh BSS, mendukung konektivitas bagi seluruh pelanggannya, ke Google Cloud.
Selanjutnya, sistem tersebut diintegrasikan dengan berbagai solusi dan aplikasi berbasis cloud dari portofolio sistem pendukung bisnis dan operasional (OSS/BSS) Ericsson.
Transformasi itu pun akan mendukung pelanggan Indosat dalam mengakselerasi adopsi AI secara masif serta meningkatkan pengalaman pelanggan di era konektivitas tanpa batas, membuka peluang baru bagi ekonomi digital Indonesia.
Perpindahan ke platform BSS berbasis cloud publik di Google Cloud menjadi langkah untuk menyatukan semua lini bisnis dan merek dalam satu sistem yang lebih modern dan siap untuk masa depan.
Model Bisnis Baru
Dengan infrastruktur Google Cloud yang dioptimalkan untuk berbagai beban kerja, Indosat akan dapat terus memenuhi kebutuhan yang makin besar dari berbagai beban kerja, terutama saat berinovasi dengan AI guna mengembangkan model bisnis baru bagi Indonesia
Kerja sama itu dengan memanfaatkan keahlian Google dalam membangun dan mengoperasikan sistem komputasi, penyimpanan, dan jaringan berskala global yang sangat andal untuk layanan seperti Google Search, YouTube, dan Gmail.
“Kolaborasi strategis Google dengan Indosat telah terjalin kuat, dan Google bangga mendukung transformasi Indosat menjadi operator telekomunikasi masa depan,” ucap Presiden Google Cloud untuk Asia Pasifik Karan Bajwa.
Sementara itu, Andres Vicente mengatakan, kolaborasi erat antara Ericsson dengan Indosat memungkinkan Indosat mengakses teknologi terbaru dalam BSS/OSS Ericsson yang diperkuat dengan AI di seluruh portofolio.
Hal itu pun akan memberikan peningkatan signifikan dalam kinerja, efisiensi biaya, dan kecepatan peluncuran layanan Indosat.
“Kemitraan ini menjadi langkah penting dalam mempercepat transformasi digital Indonesia dan meneguhkan posisi Indosat sebagai pemimpin di industri telekomunikasi,” pungkas Vicente. (dmm)