Indosat yang Pertama Terapkan AI-RAN di Asean

Jakarta, ID – PT Indosat Tbk (ISAT), atau dikenal juga sebagai Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mengumumkan kemitraan strategis dengan Nokia dan NVidia dalam menghadirkan Artificial Intelligence Radio Access Network (AI-RAN) di seluruh wilayah Indonesia.

Langkah tersebut pun menempatkan Indosat sebagai operator pertama di Asia Tenggara (Asean) dan ketiga di dunia yang mengintegrasikan AI ke dalam jaringan RAN.

Kolaborasi itu akan menciptakan infrastruktur komputasi canggih yang mampu mengoperasikan AI dan RAN secara bersamaan. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan solusi mutakhir 5G Cloud RAN milik Nokia dengan platform AI Aerial dari NVidia.

Tujuannya untuk meningkatkan performa, efisiensi, serta membuka peluang inovasi lintas industri, dari telekomunikasi hingga transformasi digital di berbagai sektor.

President Director and CEO of Indosat Vikram Sinha mengatakan, kolaborasi itu menandai tonggak penting dalam transformasi industri telekomunikasi Indonesia.

“Dengan mengintegrasikan AI ke dalam jaringan akses radio, kami tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membangun ekosistem berbasis AI yang akan mendorong inovasi di berbagai sektor,” ujar Vikram, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (6/3/2025).

Penerapan teknologi itu dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan lab 5G AI-RAN di Surabaya pada awal 2025 sebagai pusat pengembangan, pengujian, dan validasi bersama.

Selanjutnya, uji coba komersial skala kecil untuk AI inferencing workloads pada infrastruktur NVIDIA AI-RAN dijadwalkan pada paruh kedua 2025. Sementara itu, pengembangan lebih lanjut dari solusi ini akan dijalankan tahun 2026.

“Dengan produk berbasis AI, kami membantu Indosat meningkatkan kapabilitas RAN untuk kinerja yang lebih baik, efisiensi operasional yang lebih tinggi, otomatisasi yang lebih canggih, serta optimasi konsumsi energi,” ucap President of Mobile Networks di Nokia Tommi Uitto.

SVP Telecoms di NVidia Ronnie Vasishta menambahkan, kombinasi visi Indosat untuk membangun jaringan AI nasional dengan keahlian NVidia dalam AI serta platform perangkat lunak dan perangkat keras yang lengkap akan mempercepat adopsi AI dan inovasi di seluruh Indonesia.

“Itu juga akan menciptakan model baru bagi operator telekomunikasi di seluruh dunia,” imbuh Ronnie.

Ikatan MoU

Kesepakatan tersebut diikat melalui sebuah memorandum of understanding (MoU) terkait pengembangan, pengujian, dan implementasi dengan fokus awal pada pengoptimalan cara kerja inferensi AI melalui NVidia AI Aerial, sebelum akhirnya mengintegrasikan sistem RAN pada platform yang sama.

Sebagai bagian dari inisiatif, Indosat, Nokia, dan NVidia akan bekerja sama dengan universitas dan lembaga riset terkemuka di Indonesia untuk mendorong pengembangan AI-RAN.

Kemitraan itu mendukung program akademik, mendorong inovasi AI dalam telekomunikasi, dan membuka peluang bagi profesional teknologi untuk berkontribusi dalam pengembangan jaringan masa depan.

Solusi AI-RAN itu pun diharapkan akan memungkinkan Indosat membawa kapabilitas AI ke setiap aplikasi.

Serverless APIs baru yang dikembangkan bersama NVidia, akan memungkinkan mitra aplikasi AI Indosat, termasuk Hippocratic.ai, Personal.ai, GoTo, dan Accenture.

Mitra aplikasi tersebut akan bisa memanfaatkan distributed inference engines, sehingga dapat menyediakan AI tokens dalam skala besar guna memastikan pengalaman yang lebih konsisten. (dmm)