Infodigital.co.id

Indosat Dorong Transformasi Pertambangan Dalam Negeri

President Director and Chief Executive Officer Indosat Vikram Sinha. (Dok Indosat)

Jakarta, ID – PT Indosat Tbk, emiten telekomunikasi digital yang juga dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dengan kode saham ISAT, menggelar Indonesia AI Day for Mining Industry pada pekan lalu.

Acara tersebut digelar dengan tujuan menjadi ajang untuk mengakselerasi adopsi teknologi kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) bagi sektor pertambangan di dalam negeri Indonesia.

Kegiatan itu juga digelar untuk melanjutkan komitmen mendukung kedaulatan AI pada saat Indonesia Day November 2024.

Mengusung tema Navigating the Future of Indonesia’s Mining Industry, acara dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelaku industri pertambangan, regulator, hingga mitra teknologi global.

Kegiatan tersebut pun menjadi momentum pemangku kepentingan lintas sektoral di industri pertambangan untuk mengeksplorasi pemanfaatan AI dan internet of things (IoT).

Mereka diharapkan bisa mempercepat digitalisasi industri serta meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan kerja yang dapat mendorong daya saing Indonesia di kancah global.

“Kami mengapresiasi langkah konkret Indosat melalui Indonesia AI Day for Mining Industry. Inisiatif ini mencerminkan kontribusi nyata dunia usaha dalam transformasi industri lewat teknologi mutakhir,” ungkap Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, yang hadir  memberikan sambutan kunci, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (28/4/2025).

Menurut Rosan, AI kini menjadi kebutuhan strategis untuk meningkatkan daya saing, khususnya di sektor pertambangan serta mendorong transisi energi ramah lingkungan.

“Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan penggunaan AI dan mendorong SDM, menyangkut semua stakeholders,” imbuhnya.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Vikram Sinha menambahkan, sebagai perusahaan yang tengah bertransformasi menjadi AI TechCo, Indosat percaya bahwa masa depan industri pertambangan Indonesia sangat ditentukan oleh pemanfaatan teknologi.

“Melalui Indonesia AI Day for Mining Industry, kami ingin membangun ekosistem cerdas, aman, dan berkelanjutan, serta memastikan transformasi digital berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif,” tutur Vikram.

Forum Kolaboratif

Acara tersebut juga menjadi forum kolaboratif yang mempertemukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan inovator teknologi untuk bersama-sama merumuskan strategi transformasi digital yang menyeluruh.

Diskusi difokuskan pada bagaimana teknologi dapat menjadi katalis pertumbuhan berkelanjutan, memperkuat ketahanan industri, serta meningkatkan kontribusi sektor tambang terhadap ekonomi nasional.
Sesi utama Indonesia AI Day for Mining Industry menghadirkan tokoh-tokoh penting, seperti perwakilan McKinsey and Company, Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia), Rachmat Makkasau (President Director PT Amman Mineral Nusa Tenggara), dan Tri Winarno (Dirjen Minerba, Kementerian ESDM).

Mereka membahas peta jalan transformasi digital pada sektor pertambangan Indonesia dan peran teknologi dalam mendongkrak daya saing nasional. (bdm)

Komentar

Iklan