Hokky Situngkir, Dirjen Aptika Baru Diminta Pulihkan PDNS 2 dan Berantas Judol
Jakarta, ID – Hokky Situngkir dilantik menjadi Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Kominfo (Kemenkominfo), Jakarta Pusat, Jumat (19/07/24).
Dia diminta menjalankan program prioritas. Beberapa di antaranya pemberantasan judi online pemulihan PDNS 2 beserta ekosistemnya, serta penuntasan sejumlah regulasi di bidang aptika.
Regulasi yang mendesak antara lain aturan Pelaksana UU PDP, Permenkominfo tentang PSE Publik, pengembangan ekosistem ekonomi digital, dan peningkatan literasi digital.
“Kepada Pak Hokky, selamat mengemban tugas untuk mewujudkan visi besar Bapak Presiden Joko Widodo menuju Indonesia Emas 2045, melalui transformasi digital,” ungkap Menkominfo.
Budi Arie juga menyampaikan arahan untuk fokus menyelesaikan tugas-tugas krusial di bidang aptika pada masa pemerintahan ini sekaligus keberlanjutannya untuk pemerintahan yang akan datang.
“Saya ingin memberikan beberapa instruksi yang terbagi dalam dua klaster yakni terkait dengan kepemimpinan dan tata kelola organisasi, serta yang kedua terkait dengan pelaksanaan program prioritas,” ungkap Budi Arie.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan kepada Ismail (Dirjen SDPPI) yang telah mengemban tugas sebagai Plt Dirjen Aptika selama kurang lebih dua pekan terakhir.
Hokky menjadi pengganti Samuel A Pengerapan yang mundur pada Senin (1/7/2024) karena serangan ransomware Lockbit 3.0 ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya yang berakibat lumpuhnya puluhan layanan publik.
Pelantikan itu sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden RI Nomor 83/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenkominfo yang ditetapkan pada Selasa (16/72024).
Pada acara itu, hadir Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba, Inspektur Jenderal Kemenkominfo Arief Tri Hardiyanto, Dirjen SDPPI Ismail, Dirjen PPI Wayan Toni Supriyanto, Dirjen IKP Usman Kansong, dan Direktur Utama Bakti Fadhilah Mathar.
Pemulihan PDNS 2
Sementara itu, banyak 86 layanan publik dari 16 tenant instansi/lembaga pemerintah pengguna Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 milik pemerintah di Surabaya telah berhasil dipulihkan hingga Jumat (12/7/2024), pukul 17.00 WIB.
Jumlahnya bertambah dbandingkan 30 layanan publik pada Selasa (9/7/2024), pukul 19.00 WIB.
Seperti diberitakan, serangan ransomware jenis Lockbit 3.0 oleh kelompok kejahatan siber Brain Chiper di PDNS 2 pada Senin (17/6/2024).
Berdasarkan hasil validasi terhadap 282 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (K/L/D) sebagai pengguna PDNS 2, terdapat 167 yang terdampak akibat serangan tersebut. (lmm)