Jakarta, ID – Grab, platform super app layanan teknologi, telah berhasil mendorong terciptanya sekitar 2,3 jutaan kesempatan kerja melalui digitalisasi di platform Grab. Perusahaan berkomitmen terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Grab pun telah menyalurkan lebih dari Rp 1 triliun pinjaman modal usaha bagi UMKM, melalui GrabModal Mantul dan OVO Modal Usaha. Dana disalurkan untuk mendukung lebih dari 25.000 UMKM yang menjadi mitra sejak 2020.
Grab bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) pun baru saja menyelenggarakan acara ‘Percaya UMKM Indonesia’, yang menjadi ajang berkumpul dan berbagi kisah inspiratif para mitra merchant Grab.
Acara sekaligus untuk merayakan lima tahun kesuksesan kolaborasi Grab dengan Kemenkop UKM dalam memberdayakan UMKM Indonesia. Keduanya mendorong digitalisasi bisnis dan menciptakan peluang ekonomi yang signifikan.
“Berkat kolaborasi dengan Grab, kita berhasil membantu banyak UMKM beradaptasi dengan era digital, terutama pada masa pandemi Covid-19,” ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Teten Masduki, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (11/9/2024).
Menurut dia, saat itu menjadi momentum yang krusial bagi kita dalam mengakselerasi UMKM go digital, mengingat kala itu banyak pelaku UMKM yang masih asing dengan platform online.
Kemitraan Strategis
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menuturkan, sejak tahun 2020, Grab dan Kemenkop UKM telah menjalin kemitraan strategis untuk mendukung perluasan digitalisasi dan peluang ekonomi bagi UMKM di Indonesia.
“Berbagai program telah kita laksanakan bersama berfokus pada edukasi dan literasi, membantu UMKM untuk berjualan di platform digital yang aman, sehingga bisa menjangkau konsumen dengan lebih mudah, cepat, dan luas,” tutur Neneng.
Director Rendang Restu Mande, salah satu Mitra GrabFood, Utami Ichda Ramadhanty pun mengatakan, pihaknya mulai melakukan transformasi digital usaha pada masa pandemi dengan mengikuti berbagai platform, terutama Grab.
“Berkat langkah ini, Rendang Restu Mande berhasil meningkatkan omzet 310% dibandingkan dengan omzet tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda,” pungkas Utami. (bdm)