Infodigital.co.id

AWS Investasi Rp80 Triliun di Indonesia

Menkomdigi Meutya Hafid (kanan) bertemu Quint Simon dari AWS. (Dik Kemkomdigi)

Jakarta, IDAmazon Web Service Inc (AWS), perusahaan penyedia layanan data center dan komputasi awan (cloud) asal Amrika Serikat, telah menanamkan investasi US$5 miliar atau Rp 80 triliun di Indonesia. Perusahaan akan meningkatkan investasinya di Tanah Air.

Kali ini, AWS dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pun meneken perpanjangan kerja sama strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekosistem digital di kawasan Asia Tenggara (Asean).

Nota kesepahaman yang sebelumnya terjalin sejak 2022 hingga 2024 kini diperpanjang untuk menjawab tantangan transformasi digital dan kebutuhan pembangunan talenta digital nasional.

Head of Public Policy AWS Asia Pasifik & Jepang, Quint Simon, menyampaikan bahwa investasi US$ 5 miliar di Indonesia adalah yang terbesar yang pernah dilakukan AWS secara global.

“Kami membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, dari 2021 hingga 2036. Ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi prioritas kami,” ujar Quint di kantor Kemkomdigi Jakarta, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (9/2025).

AWS juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital Indonesia melalui pelatihan cloud computing dan program sertifikasi pendidikan dan pelatihan teknologi.

“Inisiatif ini bertujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era ekonomi digital global,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital RI (Menkomdigi) Meutya Hafid pun menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi atas peran dan kontribusi AWS di Indonesia.

Sebab, AWS telah menempatkan Indonesia sebagai pasar dan pusat pertumbuhan yang strategis dengan potensi yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asean.

“Oleh karena itu, kami meminta AWS untuk menambah porsi investasinya di Indonesia guna memastikan pertumbuhan yang berimbang sesuai potensi kami,” ucap Meutya.

Potensi Data Center

Meutya Hafid secara tegas meminta AWS mengoptimalkan proyeksi pertumbuhan kapasitas data center di Indonesia yang diperkirakan melonjak hingga 260% dalam beberapa tahun ke depan sebagai peluang besar untuk memperluas investasi.

Saat ini, AWS telah menginvestasikan US$  miliar di Indonesia sejak 2021. Angka yang diharapkan terus meningkat seiring dengan penguatan ekonomi digital.

“Indonesia bukan hanya pasar yang besar, tetapi juga strategis. Potensi pasar kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur cloud kami tidak bisa diabaikan,” tegas Meutya.

Sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memiliki proyeksi nilai ekonomi digital sebesar US$130 miliar pada 2025.

Menkomdigi juga menegaskan bahwa kolaborasi dengan AWS bukan hanya soal investasi, tetapi juga memastikan Indonesia menjadi pusat transformasi digital di Asean.

“Ini adalah momen bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya. Kami tidak akan berhenti mendorong pihak-pihak global seperti AWS untuk mengoptimalkan kontribusinya demi memastikan Indonesia menjadi kekuatan digital terbesar di kawasan,” pungkas Meutya Hafid. (bdm)

Komentar

Iklan