Kaspersky Mitra Cyber Immunity GITEX Asia 2025

Jakarta, ID – Kaspersky, perusahaan konsultan dan penyedia solusi sekuriti siber asal Rusia, memulai debutnya sebagai mitra kekebalan siber (cyber immunity) pertama kali di GITEX Asia 2025, Singapura pada 23-25 April 2025.

Hal tersebut menandai partisipasi pertama Kaspersky dalam acara teknologi besar di kawasan Asia. Perusahaan akan memamerkan solusi keamanan siber yang inovatif kepada para pemimpin industri, inovator, dan perusahaan rintisan (startup) dari seluruh dunia.

GITEX Asia merupakan bagian dari jaringan GITEX Global, yang dikenal sebagai pameran teknologi dan perusahaan rintisan terbesar di dunia.

Berlangsung di Singapura pada 23-25 April 2025, panitia mengumpulkan ribuan peserta dari seluruh dunia, termasuk para pemimpin industri, inovator, dan pakar untuk mengeksplorasi tren dan kemajuan terbaru dalam teknologi yang membentuk masa depan.

“Acara (GITEX Asia 2025) ini tidak hanya menyoroti komitmen kuat kami untuk memajukan keamanan siber global, tetapi juga memperkuat misi kami untuk membangun dunia yang lebih aman dan terlindungi,” kata CEO Kaspersky Eugene Kaspersky, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (23/4/2025).

Menurut dia, sebagai mitra keamanan siber yang berorientasi bisnis, acara tersebut akan memberikan Kaspersky kesempatan untuk menyajikan solusi inovatif kami dan terlibat dengan ekosistem teknologi global.

Wakil Presiden Eksekutif DWTC dan CEO KAOUN International Penyelenggara GITEX Global Trixie Loh Mirmand menambahkan, GITEX dan Kaspersky menjalin kemitraan global yang akan menjadi contoh untuk melindungi bisnis dan masyarakat di mana pun.

“Sebagai mitra imunitas siber resmi kami untuk GITEX Asia perdana, Kaspersky akan menawarkan perspektif pakar baru dan solusi keamanan unggul dalam dekade teknologi canggih yang tengah berkembang,” tutur Loh Mirmand.

Pamerkan Keahlian

Sementara itu, Kaspersky akan bergabung bersama GITEX Asia dengan membawa keahlian luas dan solusi canggih bertenaga AI untuk melindungi proses bisnis ari ancaman siber yang berkembang.

Pada tanggal 24 April 2025, Konferensi Cyber Immunity Kaspersky pun akan digelar di lokasi GITEX Asia 2025. Kaspersky akan menampilkan wawasan para pakar industri.

Mereka akan membahas pentingnya keahlian sejati, konvergensi teknologi informasi (TI) dan teknologi operasional (TO), serta pendekatan kekebalan siber, yang menekankan konsep sistem dirancang yang aman dengan ketahanan bawaan terhadap serangan siber.

Peserta juga akan menerima tinjauan umum tentang ancaman siber di kawasan Asia-Pasifik dan mengeksplorasi tren utama serta risiko yang muncul pada 2025.

Begitu juga, peserta akan terlibat dalam diskusi dinamis dan mempelajari kisah sukses menginspirasi yang menunjukkan strategi keamanan siber efektif dalam praktiknya. (bdm)