Infodigital.co.id

Apple Kirimkan Pesan Ada Spyware di iPhone ke 100 Negara

Ilustrasi kejahatan siber. (Dok vectorstock.com)

Jakarta, IDApple, raksasa vendor perangkat pintar yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat (AS), telah mengirimkan pesan peringatan kepada pengguna iPhone di 100 negara kemungkinan adanya aplikasi mata-tata (spyware).

Apple pun menekankan bahwa peringatan itu masalah serius dan ancaman siber yang berbahaya. Perusahaan menyiratkan bahwa spyware tersebut kemungkinan Pegasus, yang terkenal dan dikembangkan oleh perusahaan senjata siber asal Israel, NSO Group.

NSO telah menjual spyware kepada instansi pemerintah yang memungkinkan memata-matai dan mencuri data pribadi yang disimpan di unit iPhone milik jurnalis, pesaing politik, pengacara, dan lainnya.

“Penyerang spyware bayaran seringkali gigih dan kemungkinan juga akan mencoba menargetkan Anda melalui saluran, perangkat, dan akun lain yang tidak terkait dengan Apple,” ungkap Apple, dalam pesannya, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (2/5/2025).

Serangan tersebut kemungkinan menargetkan pengguna iPhone secara khusus. Alasannya, penjahat siber pengguna spyware sangat mengenal calon korban, apa saja yang biasa dilakukan, termasuk kebiasaan masuk ke semu akun yang dimilikinya.

Meskipun tidak mungkin untuk mencapai kepastian mutlak saat mendeteksi serangan semacam itu, Apple sangat yakin dengan peringatan yang disampaikannya tersebut, sehingga berharap pengguna iPhone menanggapi serius.

2 Pengguna iPhone

Hingga Kamis (1/5/2025) waktu AS, menurut webisate Phone Arena, sebuah laporan yang diterbitkan mencatat bahwa 2 pengguna iPhone telah menyampaikan menerima peringatan dari Apple tersebut.

Salah satunya Ciro Pellegrino, seorang jurnalis Italia yang menulis untuk Fanpage.it. Pellegrino menulis bahwa ia menerima e-mail dan pesan teks dari Apple yang memberitahu bahwa iPhone miliknya mungkin terinfeksi spyware.

Selanjutnya, penerima kedua peringatan yang memberi tahu ke publik tentang pemberitahuan Apple tersebut adalah Eva Vlaardingerbroek. Eva, aktivis sayap kanan Belanda, mem-posting peringatan yang diterimanya di platform X.

Tangkapan layar video yang diunggah Eva di X mengklaim menunjukkan peringatan yang diterimanya dari Apple. Peringatan Apple berbunyi menakutkan dan berbunyi, “Apple mendeteksi serangan spyware bayaran yang ditargetkan terhadap iPhone Anda.”

“Kemarin, saya mendapat pemberitahuan ancaman terverifikasi dari Apple yang menyatakan telah mendeteksi serangan spyware terhadap iPhone saya. Kita berbicara tentang spyware seperti Pegasus,” ungkap Eva. (bdm)

Komentar

Iklan