Lenovo Kembangkan Laptop Layar Gulung
Jakarta, ID – Lenovo, vendor produk perangkat pintar asal China, dikabarkan tengah mengembangkan laptop dengan layar yang bisa digulung (rollable display). Tujuannya agar layar bisa dipakai dalam ruang yang sempit atau lebih luas sesuai kebutuhan.
Saat ini, layar lipat telah menjadi tren pada perangkat pintar smartphone yang sudah dijual dan dikembangkan oleh para vendor dan pemilik merek. Konsep laptop dan smartphone dengan layar yang dapat digulung pun akan menjadi gebrakan selanjutnya.
Menurut GSMArena, Lenovo sebenarnya telah mengindikasikan konsep laptop layar gulungnya akan dihadirkan pada berbagai ajang pameran. Jika nantinya bisa direalisasikan menjadi produk yang dijual, Lenovo kemungkinan akan menjadi yang pertama melakukannya.
“Panel ini mulai dipamerkan oleh berbagai pembuat layar panel dan merek ponsel pintar selama bertahun-tahun. Namun, sejauh ini, belum ada produk komersial yang menggunakan panel seperti itu,” ungkap GSMARena, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (22/12/2024).
Kali ini, konsep laptop dan smartphone dengan layar yang bisa digulung kembali muncul di pengujung 2024. Bisa jadi, hal ini tampaknya disebabkan menjelang gelaran CES 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat, 7-10 Januari 2025.
Menurut leaker legendaris Evan Blass alias @evleaks, Lenovo akan meluncurkan ThinkBook Plus generasi terbaru di CES 2025. Dan, laptop yang satu ini, hadir dengan layar yang dapat digulung.
Teknis Menggulung
Nantinya, pengguna pun dapat memilih untuk menggunakannya sebagai laptop normal dengan layar yang tampaknya memiliki rasio aspek 3:2, atau dengan layar luas.
Jika menginginkan tampilan layar ekstra, pengguna cukup menarik layar ke atas. Jika melakukannya pertama kali, pengguna tentu akan merasakan ‘hal ajaib’ dan faktor wow untuk laptop tersebut.
Sayangnya, sejauh ini, belum ada bocoran mengenai spesifikasi layarnya. Selain itu, akan ada pertanyaan tentang ketahanan produk laptop gulung generasi pertama tersebut.
Kia tentu juga boleh dan berani berspekulasi bahwa harga laptop Lenovo yang layarnya bisa digulung itu tentu sangat mahal. Karena, itu menjadi generasi pertama dan pembuatan awal yang membutuhkan biaya produksi ekstra. (bdm)